Di musim hujan, ancaman banjir menjadi salah satu yang dikhawatirkan oleh pengguna kendaraan bermotor. Pasalnya, mobil yang terendam banjir bisa berbahaya bagi kondisi mesin mobil.
Nah, agar tidak mengalami hal tersebut, berikut beberapa langkah untuk menghadapai mobil yang terendam banjir:
1. Jangan Menyalakan Mesin Saat Mobil Terendam Air
Alangkah baiknya untuk memindahkan mobil Anda yang terlanjur terendam banjir ke tempat lain. Sejauh apapun jaraknya, sesulit apapun kondisinya. Hal ini dikarenakan sebagai tindakan pencegahan agar air tidak masuk ke dalam mesin. Selain menyebabkan korsleting pada aki, mesin akan soak saat bekerja meskipun sudah dikeringkan. Mesin yang soak ini akan berdampak dalam kurun waktu yang lama.
2. Lepaskan Kabel Negatif Aki
Hal terpenting lainnya yang wajib diketahui adalah segera lepaskan kabel negatif aki. Aki merupakan komponen yang paling erat dengan kelistrikan di dalam mobil, baik itu lampu maupun aksesori audio lainnya. Sedangkan air sebagai penghantar yang baik sehingga menyebabkan arus pendek atau korsleting dan yang paling cepat mengalami kerusakan adalah komponen listrik dalam mobil.
3. Cek Kondisi Oli
Walaupun banjir telah surut dan mobil Anda siap untuk digunakan kembali, mari cek kondisi oli. Sebagai langkah antisipasi, gunakan kembali mobil Anda hanya saat oli tidak tercampur dengan air. Jika sudah dalam kondisi tercampur, silahkan kuras oli Anda dan menggantinya dengan yang baru. Hal ini menghindari kerusakan yang timbul dalam jangka waktu yang lama serta demi keamanan mobil Anda.
Bawa juga mobil Anda menuju dealer untuk pengecekan lebih lanjut. Terutama untuk masalah ECU yang sangat sensitif apabila terkena air. Seringkali ketika sudah terendam banjir, tak dipungkiri bahwa kondisi ECU dalam keadaan rusak.