Jemaah haji Indonesia tidak perlu repot membawa oleh-oleh dari Arab Saudi karena akan ada Toko Oleh-oleh Haji.
Pasalnya, mulai tahun ini, di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji, akan hadir Hajj Store yang khusus menjadi Toko Oleh Oleh Haji.
Hal ini diungkapkan Kepala Subdirektorat Asrama Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Dasrul El Hakim, dalam sebuuah konferensi daring.
Konfensi itu dihadiri oleh para Kepala 10 UPT Asrama Haji se-Indonesia dan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) dari 6 Provinsi.
“Hajj Store akan mulai beroperasi di musim haji tahun 1444 H / 2023M ini,” kata Dasrul, Sabtu (28/1).
Dia menyebutkan kehadiran Toko Oleh oleh Haji, Hajj Store, merupakan bagian dari penguatan ekosistem haji dan umrah.
Kehadiran Hajj store diharapkan dapat memenuhi kebutuhan terkait perlengkapan ibadah jemaah, oleh-oleh haji dan umrah, hingga oleh-oleh khas daerah.
“Sehingga nantinya, jemaah tidak perlu repot membawa oleh-oleh dari Arab Saudi,” katanya.
Hajj Store tersebut kata Dasrul tidak hanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan jemaah haji.
Namun juga untuk jemaah umrah hingga masyarakat umum yang menggunakan asrama haji.
Secara operasional, Hajj Store akan berkolaborasi dengan Koperasi Karyawan Asrama Haji (Kokaji) yang sudah ada.
Hajj Store juga akan berkolaborasi dengna para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Ini merupakan harapan Kemenag dalam pengoptimalisasian peran dan nilai manfaat asrama haji bagi umat,” terangnya.
“Mari kita dukung kemaslahatan dalam aktivitas ekonomi melalui Hajj Store,” sambung Dasrul El Hakim.
Editor: Erna Sari Ulina Girsang