Produsen mobil, Toyota, berhasil menguasai pasar MPV nasional di sepanjang tahun 2022 dengan market share lebih dari 52 persen.
Tingginya market share tersebut utamanya merupakan kontribusi dari penjualan Toyota Avanza dan Veloz dimana sepanjang tahun 2022, berhasil terjual sebanyak 92.641 unit.
Sementara penjualan Toyota Kijang Innova yang kemudian ditingkatkan menjadi Toyota Kijang Innova Zenix tercatat sebanyak 46.933 unit.
Dilansir dari antaranews.com, Rabu (25/1/2023), Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM), Henry Tanoto, penjualan mobil Toyota di sepanjang tahun 2022 masih dinomor oleh kendaraan MPV dengan kontribusi sebesar 57,6 persen.
Selain MPV segmen kendaraan elektrifikasi juga menunjukkan tren yang semakin positif. Pada tahun 2022 Toyota berhasil menjual sebanyak 4.463 unit, naik signifikan 130 persen dari tahun 2021 yang ditutup pada level 1.935 unit.
Pencapaian tersebut didukung lewat hadirnya kendaraan listrik baterai pertama yaitu Toyota bZ4X dan kendaraan plug in hybrid yang diproduksi lokal pertama yakni Kijang Innova Zenix.
“Hasil ini tentu akan menjadi basis bagi Toyota dalam melakukan pengembangan teknologi yang selaras dengan kebutuhan mobilitas masyarakat serta lebih ramah lingkungan,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy.
Henry Tanoto mengatakan, semakin membaiknya perekonomian nasional pasca terdampak Pandemi COVID-19 turut meningkatkan gairah industri otomotif nasional, dimana penjualan juga turut terdongkrak.
Hal tersebut juga dialami oleh Toyota yang pada tahun 2022 berhasil menjual sebanyak 331.410 unit secara wholesales atau tumbuh 12,1 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021.
Sehingga dengan demikian, Toyota berhasil memimpin pasar otomotif nasional dengan market share mencapai 31,6 persen.
Henry Tanoto mengatakan, pertumbuhan penjualan mobil tersebut dipengaruhi oleh kembali pulihnya perekonomian nasional dan adanya peningkatan daya beli masyarakat setelah pandemi COVID-19 yang melanda dua tahun ke belakang.
“Sejalan dengan semakin membaiknya perekonomian nasional dan peningkatan daya beli masyarakat memberikan dampak positif terhadap kinerja penjualan industri otomotif, termasuk Toyota,” ujarnya.
Tanoto mengatakan pihaknya bersyukur hingga saat ini masih bisa berjalan selaras dengan pasar serta mempertahankan tren positif pertumbuhan penjualan di sepanjang tahun 2022 dengan mencapai lebih dari 331.000 unit.
Toyota berharap tren positif yang berlangsung selama tahun 2022 itu dapat terus berjalan di tahun ini. Karena dengan demikian maka Toyota dapat turut berkontribusi meningkatkan perekonomian serta memenuhi kebutuhan mobilitas pelanggan yang beragam.*
Editor: Junita Sianturi