Home » Vaksin HPV Bisa Cegah Kanker Serviks

Vaksin HPV Bisa Cegah Kanker Serviks

by Agita Maheswari
1 minutes read
Vaksin HPV Bisa Cegah Kanker Serviks

Vaksin HPV bisa cegah kanker serviks yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita di dunia.

GLOBOCAN mencatat kanker serviks adalah penyebab kematian tertinggi ketiga pada wanita Indonesia setelah kanker payudara dan kanker paru.

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Departemen Dermatologi dan Venerologi FKKMK UGM, dr. Satiti Retno Pudjiati, menjelaksan kanker serviks atau leher rahim merupakan kanker ganas.

Kanker ini, katanya, bisa dicegah sejak dini, salah satunya dengan melakukan vaksin Human Papillomavirus Vaccine (HPV).

“Vaksinasi HPV bisa mencegah kanker serviks dan dianjurkan sedini mungkin. Vaksin ini bisa diberikan mulai umur 9-49 tahun,”tuturnya.

Satiti mengatakan pemberian vaksin HPV akan efektif jika dilakukan sejak dini mulai usia 9 tahun. Sebab, di usia tersebut sebagian besar belum aktif secara seksual.

Saat ini tiga jenis vaksin HPV yang telah mendapat izin U.S. Food and Drug Administration (FDA). Pertama vaksin HPV Cervarix yang melindungi dari HPV tipe 16 dan 18.

Baca Juga  Ternyata Satu Dari Setiap 8 Orang di Dunia Menderita Obesitas, Kamu Gimana?

Kedua, vaksin HPV Gardasil yang memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 6, 11, 16, dan 18. Ketiga, vaksin HPV 9-valent (Gardasil 9) yang bisa melindungi dari HPV tipe 6, hingga 58.

“Sebenarnya ada 200 tipe virus HPV namun dari data epidemiologi yang banyak menginveksi adalah 9 tipe tadi. Sementara tipe lainnya tidak lebih berbahaya,”paparnya.

Satiti menyampaikan sejumlah faktor risiko terjadinya kanker serviks.

Beberapa diantaranya melakukan aktivitas seksual di usia muda, dengan multipartner, partner berisiko tinggi, dan partner memiliki penyakit infeksi menular seksual.

“Kanker serviks terjadi 90% karena virus HPV melalui kontak kulit yang mengandung virus HPV,” ucapnya.

Individu yang telah aktif secara seksual dikatakan Satiti berisiko terkena kanker serviks. Oleh sebab itu, upaya deteksi dini penting dilakukan melalui tes IVA dan papsmear secara rutin.

Selain itu, juga menjaga gaya hidup sehat, HPV, menjaga kebersihan genital, serta tidak berganti-ganti pasangan seksual.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life