Home » Waduh… Jutaan Anak Usia Sekolah Tak Sarapan

Waduh… Jutaan Anak Usia Sekolah Tak Sarapan

by Raja H. Napitupulu
1 minutes read
sarapan

Diperkirakan sebanyak 34,54 juta anak usia sekolah tidak sarapan saat akan berangkat ke sekolah. Namun sebagian diantaranya, justru menikmati jajanan di sekolahnya sebagai pengganti sarapan pagi.

Angka ini diperoleh dari perkiraan jumlah siswa di Indonesia tahun 2023/2024 yang jumlahnya mencapai 53,14%. Dari jumlah itu, tercatat hanya sekitar 35% diantaranya yang sarapan pagi sebelum beraktivitas di sekolah.

Hal itu dikritik oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang menyoroti temuan sebanyak 65% anak usia sekolah di Indonesia yang tidak sarapan.

“Kalau dari data, kita lihat 65% dari anak usia sekolah itu tidak sarapan,” kata Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes, Lovely Daisy, saat diskusi daring di Jakarta, Kamis (13/06/2024).

Menurut dia, kebiasaan tidak sarapan sebelum beraktivitas di sekolah merupakan hal yang tidak baik. Pasalnya, sekitar 25% energi harian harus terpenuhi dari sarapan.

“Kan pagi ke sekolah, tidak sarapan, lalu menerima pelajaran di sekolah. Enggak bisa terbayang,” kata dia.

Baca Juga  Didukung Industri MICE yang Menjanjikan, ASPERAPI Siap Jadi Tuan Rumah World Expo 2035

Jajan di Kantin Sekolah

Ia mengatakan, sebagian siswa mempunyai kebiasaan tidak sarapan di rumah. Namun justru memilih jajan di kantin sekolah atau di warung-warung sekitar sekolah. Padahal, mayoritas jenis jajanan yang ada di lingkungan sekolah bukanlah makanan yang memenuhi kebutuhan gizi anak.

“Nah itu yang sebenarnya menyebabkan masyarakat kita banyak kekurangan zat gizi mikro. Jadi hampir di seluruh siklus kehidupan sejak balita, juga kita kekurangan zat gizi mikro. Seharusnya, anak-anak mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan gizi seimbang,” terang dia.

Ia meminta, seluruh orang tua untuk lebih berperan aktif memenuhi gizi anaknya. Tujuannya, agar mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sehat untuk masa depan bangsa.

“Mungkin banyak yang belum paham juga masyarakat kita bagaimana menyiapkan makanan untuk anaknya. Agar nutrisi yang diberikan kepada anak itu memenuhi kebutuhannya. Karena kebutuhan nutrisi seseorang itu berbeda-beda,” imbuhnya.

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life