Home » Wapres Resmikan Pembangunan 846 BLKK di NTB

Wapres Resmikan Pembangunan 846 BLKK di NTB

by Agita Maheswari
2 minutes read
Wapres Resmikan Pembangunan 846 BLKK di NTB

ESENSI.TV - JAKARTA
Wapres K.H. Ma’ruf Amin, meresmikan sebanyak 846 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Tahun 2022 di Yayasan Ponpes Manhalul Ma`arif Darek, Lombok Tengah.

Dia memberikan apresiasi kepada Kementerian Ketenagakerjaan atas terselesaikannya pembangunan 3.757 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) periode 2017 s.d 2022.

Ma’ruf Amin, mengatakan perluasan pendirian BLK Komunitas hingga menjangkau ke seluruh pelosok tanah air, akan memudahkan kelompok usia angkatan kerja dalam mengakses pelatihan kerja.
“Selain menekan pengangguran, penguatan dan perluasan pelatihan vokasi BLK mampu menciptakan pekerja terampil sekaligus berdaya saing,” ungkap Ma’ruf Amin.
Wapres berharap ke depan perluasan BLK komunitas agar memperhatikan beberapa hal berikut.
Pertama, capaian jumlah BLK Komunitas terbangun saat ini, tidak hanya terus ditingkatkan, tetapi juga agar diikuti baik oleh kuantitas, maupun kualitas alumnus BLK Komunitas.
Sehingga, kata Wapres, mampu berkompetisi di pasar dunia kerja domestik juga luar negeri.
Kedua, Kementerian Ketenagakerjaan Wapres minta untuk mengarahkan program pembangunan BLK Komunitas di daerah-daerah yang menjadi titik kemiskinan ekstrem.
Keberadaan BLK Komunitas hendaknya menjadi saluran dalam upaya reskilling dan upskilling sumber daya manusia Indonesia.
Utamanya di wilayah yang betul-betul membutuhkan, eksistensi BLK kiranya mampu melahirkan tenaga kerja bermutu yang dapat berkontribusi mengungkit perekonomian lokal.
Ketiga, agar dipastikan bahwa program-program pelatihan selaras dengan kebutuhan dan potensi daerah setempat.
“Saya mendengar bahwa hingga tahun 2022, telah dikembangkan program pelatihan vokasi di BLK Komunitas menjadi 24 kejuruan,” ujarnya.

Dia meminta kejuruan diciptakan sedemikian rupa untuk mendorong minat masyarakat berwirausaha.

Baca Juga  ESDM Investigasi Kasus Kebakaran Pertamina Plumpang

BLK Komunitas juga diharap bisa berkembang menjadi lembaga pelatihan yang kredibel dan mandiri, serta menjadi rujukan masyarakat pencari kerja.

“Terakhir, khususnya pesantren-nya telah memiliki BLK Komunitas, saya minta sarana dan prasarana yang telah tersedia agar dapat dioptimalkan pemanfaatannya,” ujar Wapres.
Menurutnya, penciptaan sumber daya unggul dicirikan oleh dua faktor esensial yang sifatnya saling melengkapi.
Yaitu pemahaman atas ilmu agama, dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecakapan akan keduanya akan berperan dalam menentukan kemajuan bangsa.
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life