Home » Yuk! Intip Kronologis Kemerdekaan Hingga Lahirnya Proklamasi RI

Yuk! Intip Kronologis Kemerdekaan Hingga Lahirnya Proklamasi RI

by Administrator Esensi
2 minutes read
Kemerdekaan Republik Indonesia

ESENSI.TV - JAKARTA

Seperti yang kita ketahui, penyusunan naskah proklamasi Indonesia tentunya telah melewati berbagai perjalanan yang panjang dan tidak mudah. Peristiwa penyusunan proklamasi diawali dengan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Peristiwa Luluh Lantak Hiroshima-Nagasaki

Amerika Serikat kemudian melaksanakan pengeboman di tanah Hiroshima dan Nagasaki yang membuat Jepang akhirnya menyerah kepada sekutu. Kedua kota di Jepang ini di bom oleh Amerika Serikat dengan kurun waktu yang berbeda. 6 Agustus 1945 bom atom dijatuhkan ke Hiroshima, dan tiga hari setelahnya Nagasaki pun luluh lantak dengan bom atom.

Peristiwa ini membuat Indonesia merasa sudah terbebas dari penjajahan negara Jepang dan berharap kemerdekaan Indonesia. Inisiatif pun dilakukan dengan mengganti nama BPUPKI menjadi PPKI. Hal ini bermaksud bahwa Indonesia sudah tegas keinginannya untuk meraih kemerdekaan.

Undangan Tokoh Nasional Ke Dalat

12 Agustus 1945, tokoh nasional yang berpengaruh di Indonesia diundang oleh Marsekal Terauchi ke Dalat, Vietnam. Mereka adalah Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat. Ketiga tokoh tersebut meyakini bahwa pertemuan ini diadakan sebagai upaya dalam mempersiapkan kemerdekaan. Secara resmilah Jepang menyerah kepada sekutu dan disiarkan oleh radio British Broadcasting Corporation (BBC).

Menyerahnya Jepang secara resmi membuat golongan muda mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan. Perbedaan pendapat pun terjadi antara kedua golongan. Golongan tua masih mengkhawatirkan adanya pertumpahan darah dalam peristiwa proklamasi. Sehingga mereka memilih untuk menolak proklamasi dibacakan secara cepat.

Baca Juga  Hari Gizi Nasional, Sejarah Dimulainya Perbaikan Gizi Manusia

Penculikan Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok

Tidak menyerah, perbedaan pendapat ini membuat golongan muda sepakat untuk menculik Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok. Hal ini merupakan upaya mereka agar kedua tokoh tersebut tidak lagi tersulut oleh omogan Jepang.

Forum kembali dilakukan. Soekarno-Hatta kembali dipaksa oleh golongan muda dalam proses memproklamasikan kemerdekaan. Begitu pula dengan golongan tua. Golongan muda meyakinkan seluruh pihak untuk menyatakan kemerdekaan lewat radio.

Penyusunan Naskah Proklamasi dan Indonesia Merdeka

Akhirnya semua sepakat untuk memerdekakan Indonesia. Soekarno-Hatta pun dipulangkan ke Jakarta. Jelang kemerdekaan naskah proklamasi disusun dengan baik sebelum dibacakan di depan publik. Penyusunan naskah proklamasi dilakukan di Laksamana Muda Tadashi Maeda dan dirundingkan oleh tokoh nasional.

Naskah proklamasi mengalami revisi sebanyak tiga kali sampai akhirnya disahkan untuk dibaca di hari kemerdekaan. Bangsa Indonesia akhirnya menyatakan kemerdekaan dengan suka cita. 17 Agustus 1945 proklamasi Indonesia dibacakan di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 diikuti dengan pengibaran bendera merah putih. Lagu Indonesia Raya pun berkumandang dan didengarkan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life