Home » 7 Program Prioritas Kemenag yang Sukses Dilaksanakan

7 Program Prioritas Kemenag yang Sukses Dilaksanakan

by Junita Ariani
2 minutes read
Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo

ESENSI.TV - JAKARTA

Kementerian Agama atau Kemenag pada tahun 2023 mencanangkan 7 program prioritas yang harus dituntaskan.

Program tersebut adalah penguatan moderasi beragama, transformasi digital, revitalisasi KUA, kemandirian pesantren.

Kemudian, cyber islamic university, religiosity index, dan tahun kerukunan umat beragama. Dan, sampai akhir 2023, program ini berjalan baik, bahkan melebih target yang ditetapkan.

Demikian disampaikan Staf Khusus Menag Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo dikutip dari keterangannya, Minggu (3/12/2023), di Jakarta.

“Alhamdulillah, program prioritas Kemenag berjalan baik. Ini bisa kita lihat dan rasakan bersama,” kata Wibowo.

Seiring berjalannya proses reformasi birokrasi, lanjut Wibowo, tata kelola Kemenag semakin efektif. Manajemen pengelolaan keterbukaan informasi juga semakin baik.

“Manajemen media massa juga semakin terbuka, dan terbukti Kemenag mendapat banyak penghargaan,” sambung Wibowo.

Dikatakannya, upaya Kemenag dalam transformasi digital dilakukan dengan mengintegrasikan layanan dalam satu aplikasi. Yakni Pusaka Kemenag SuperApp.

“Ke depan, tidak ada lagi transaksi layanan tatap muka. Ini akan menghindari potensi tindakan penyelewengan,” kata Wibowo.

Program prioritas lainnya adalah Kemandirian Pesantren. Saat ini tercatat ada 2.076 Pondok Pesantren penerima manfaat program ini. Bahkan, sudah 126 pesantren yang berhasil mengembangkan Badan Usaha Milik Pesantren atau BUMPes.

Selain itu, ada 1.226 KUA sudah direvitalisasi sejak 2021-2023. Juga, ada 3.339 mahasiswa sudah diterima di Cyber Islamic University.

Baca Juga  Sebanyak 81.607 Calon ASN Kemenag Lolos Seleksi Administrasi

“Program mandatory lain yang penting adalah sertifikasi halal. Dan, sebanyak 1.716.954 produk sudah terbit sertifikat halalnya di tahun ini. Ini sudah melebihi target dari 1 juta sertfikat halal di 2023,” lanjutnya.

Transformasi Digital

Dalam penyelenggaraan ibadah haji, Kemenag tahun ini mengusung tagline Haji Ramah Lansia. Menurut Wibowo, Kemenag sukses memfasilitasi keberangkatan 61.356 jemaah haji lansia.

Ini adalah jemaah lansia terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

“Sukses ini juga mendapat apresiasi, termasuk dari Saudi dan Iran,” ujarnya.

Capaian lainnya adalah revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Tujuannya, agar masjid juga bisa dioptimalkan dalam fungsi sosial, ekonomi, dan pemberdayaan umat.

Saat ini BKM sudah berdiri di 34 Provinsi, total 21.537 BKM di seluruh Indonesia.

Terakhir, Wibowo mengusulkan transformasi digital sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKD) pada Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK).

“Ini penting, melihat perkembangan zaman yang serba digital, agar mahasiswa PTK di bawah naungan Kemenag semakin maju. Bisa bersaing dengan lainnya di tengah arus globalisasi,” tutup Wibowo. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life