Pada Kamis malam, (18/1/2024) beredar kabar di media sosial. Terutama di X (Twitter) menyebutkan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur dari jabatannya. Pertanyaan ini resmi dibantah oleh Koordinator Staf Khusus Pesiden.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menjawab isu Sri Mulyani mundur dari kabinet. Menurutnya semua menteri kabinet Indonesia Maju tetap solid membantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi hingga purna tugas pada Oktober 2024.
“Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid. Mereka akan membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya,” kata Ari kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).
Terkait isu yang sedang beredar ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan turut menepis kabar ini.
“Orang enggak ada apa-apa kok dibahas,” kata Zulkifli.
Dia juga meminta agar pihak-pihak tidak menyebarkan berita yang tidak benar.
Kata Mahfud MD
Selain Mendag, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md ikut angkat bicara soal kabar Sri Mulyani berencana mundur dari jabatan Menteri Keuangan.
Mahfud mengatakan bahwa dia tidak mengetahui soal isu yang beredar ini.
“Enggak tahu saya. Saya enggak tahu,” kata Mahfud.
Awalnya isu ini beredar lantaran ekonom Faisal Basri mengatakan bahwa beberapa menteri akan hengkang dari kabinet Jokowi.
“Menteri-menteri PDI Perjuangan lima, menteri PKB dua jadi 10, menteri PPP tidak saya masukan karena menteri Bappenas ini sudah berlawanan dengan pengurus PPP sekarang. Ditambah satu dari Nasdem Ibu Siti, kemudian saya lihat-lihat yang potensial juga karena beberapa pertimbangan, Bu Retno, Pak Tasrif, tapi kira-kira 15,” kata Faisal.
Editor : Dimas Adi Putra/Addinda Zen