Kepulauan Karimunjawa di Jepara, Jawa Tengah, diperkirakan akan tenggelam akibat praktik tambang udang yang tidak memenuhi standar konservasi lingkungan di kawasan itu atau berlebihan.
Ancaman serius ini ditemukan oleh Profesor Sri Rejeki, seorang pakar akuakultur dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dari hasil penelitiannya.
Dia mengingatkan tentang potensi tenggelamnya pulau ini akibat praktik tambak udang yang ada di sekitarnya.
Prof Sri menjelaskan bahwa tambak-tambak udang di Pulau Karimunjawa menggunakan sejumlah besar air tanah untuk membesarkan udang.
Dampaknya adalah terjadinya land subsidence atau penurunan permukaan tanah akibat eksploitasi berlebihan air tanah oleh tambak udang tersebut.
Selain itu, dampak negatif lainnya adalah pengeringan sumur-sumur milik warga karena pengambilan air tanah yang berlebihan.
Picu Konflik Sosial
Ini bisa memicu konflik sosial di wilayah tersebut karena akses terhadap sumber air menjadi semakin sulit.
Peringatan dari Prof Sri Rejeki adalah panggilan penting untuk tindakan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan dalam praktik akuakultur.
Perlu adanya pengawasan yang ketat dan solusi berbasis ilmiah untuk menjaga keseimbangan ekosistem Kepulauan Karimunjawa sambil tetap mendukung kehidupan dan mata pencaharian masyarakat setempat.
“Kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat harus diutamakan untuk mencegah potensi tenggelamnya pulau ini,” jelas Profesor Sri Rejeki, seperti dilansir dari wowbabel.com, Selasa (3/10/2023).*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
#beritaviral
#beriaterkini