Home » Alwi Farhan Cetak Sejarah di BWF World Junior Championships 2023

Alwi Farhan Cetak Sejarah di BWF World Junior Championships 2023

by Ale Luna
2 minutes read
BNI Indonesia Masters 2023: 45 Wakil Indonesia Bertanding, Ada Alwi Farhan/PBSI

ESENSI.TV - JAKARTA

Alwi Farhan cetak sejarah. Pemain bulutangkis asal Surakarta ini tampil sebagai juara tunggal putra ajang BWF World Junior Championships 2023. Dia pun mencatat dengan tinta emas sebagai pemain tunggal putra pertama Indonesia yang menjadi juara dunia junior.

Di tengah prestasi muram para pemain senior di Asian Games Hangzhou lalu, keberhasilan Alwi naik podium juara ini bak oase di padang pasir. Keberhasilan ini menyiratkan harapan bahwa bulutangkis Indonesia masih ada dan memiliki harapan cerah dengan sukses yang diukir Alwi.

“Semoga dengan kemenangan saya ini bisa memberi semangat bagi bulutangkis Indonesia untuk bangkit. Kemenangan ini tentu sangat berarti bagi saya. Tetapi saya tidak boleh cepat puas, karena ini baru juara level junior. Saya pun ingin bisa tampil konsisten saat masuk ke level senior. Saya mau bisa masuk top 50 dulu,” kata Alwi dalam keterangannya, dilansir laman www.pbsi.id, Rabu (11/10).

Dalam laga final yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington, AS, pekan lalu, Alwi yang jadi unggulan keempat memang tampil tangguh. Dia memiliki rasa percaya diri tinggi dan mental pantang menyerah. Berkali-kali tertinggal, Alwi bisa bangkit dan menjadi kampiun setelah menggusur unggulan ketiga, Hu Zhe An (China) dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam laga selama 65 menit.

Ketika shuttlecock pengembalian Hu Zhe An jatuh keluar lapangan, akhirnya memastikan Alwi sebagai juara. Alwi pun mengakhiri dahaga lama dan menjadi wakil tunggal putra Indonesia pertama sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Junior sejak ajang ini resmi digelar BWF tahun 1992.

Baca Juga  China Open 2023: Jojo Satu-satunya Harapan

“Alhamdulillah dan bersyukur saya bisa menang. Saya tidak menyangka bisa sampai di sini. Karena tahun lalu pun saya tahu betapa berat perjuangannya tampil di WJC. Kemenangan ini tak lepas berkat dukungan dan doa orangtua, keluarga, pelatih, rekan, dan team support hingga akhirnya saya bisa jadi juara seperti saat ini,” kata Alwi.

Alwi pun tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya atas doa dan dukungan kepada orangtua, keluarga, teman, pelatih, PBSI, dan klub Exist yang membinanya.

“Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan mendoakan saya hingga tampil sebagai juara dunia junior. Terima kasih juga untuk orangtua, keluarga, pelatih, rekan-rekan, senior saya di pelatnas, juga untuk PBSI dan klub Exist yang membina saya dari kecil,” ujar Alwi.

Selain Alwi, Indonesia juga meloloskan Chiara Marvella Handoyo ke final. Sayang, pada laga puncak tunggal putri, Chiara seperti tampil antiklimaks saat melawan Pitchamon Opatniputh asal Thailand. Hanya dalam 33 menit, Chiara menyerah kalah 11-21, 9-21.

Dengan kegagalan ini, Chiara pun gagal mengikuti jejak Gregoria Mariska Tunjung, sebagai pemain tunggal putri Indonesia terakhir yang menjadi juara dunia junior 2017 di Yogyakarta.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life