Nasional

Banjir Melanda Kapuas Kalteng, 187 Rumah Warga Terendam

Banjir melanda wilayah Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, dengan ketinggian air sempat mencapai rata-rata 200 – 300 cm.

Banjir melanda Kapuas terjadi menyusul hujan dengan intensitas tinggi selama 24 jam pada Sabtu lalu (8/7/2023).

Sedangkan banjir mulai terjadi pada pagi hari, 06.40 waktu setempat atau WIB. Hujan lebat memicu debit air Sungai Kapuas meluap.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas menyebutkan sebanyak 611 warga atau 187 KK warga Kapuas masih terdampak banjir.

Populasi terdampak berasal dari Desa Tumbang Manyarung, sedangkan satu desa lain masih dalam pendataan BPBD setempat.

Laporan BPBD Kabupaten Kapuas terkini menyebutkan penurunan debit air sekitar 100 cm.

Kemarin kondisi cuaca di lokasi kejadian masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

“Kondisi banjir di Desa Tumbang Manyarung mengalami penurunan debit air sekitar 100 cm, total tinggi muka air sekitar 150 – 200 cm,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga dalam keterangan tertulis di BNPB, dikutip Selasa (11/7/2023).

Tidak Ada Korban Jiwa

Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Kapuas menyampaikan, tidak ada korban jiwa dan warganya yang mengungsi akibat banjir tersebut.

BPBD mengatakan warga lebih memilih untuk bertahan di rumah mereka masing-masing.

Wilayah terdampak berada di Desa Tumbang Manyarung dan Lawang Tamang, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.

Ketinggian air genangan yang melanda wilayah tersebut antara 200 – 300 cm.

Selain populasi terdampak, data sementara dampak di Desa Tumbang Manyarung (9/7), banjir menyebabkan terendamnya rumah 187 unit.

Serta fasilitas ibadah 4, pendidikan 2, kesehatan 1 serta fasilitas umum lain 1 unit. Akses jalan pada dua desa juga terendam banjir.

Merespons kejadian ini, BPBD telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah atau pun organisasi terkait lain, serta pihak desa dan kecamatan.

Tim Reaksi Cepat BPBD telah melakukan koordinasi dan bersiaga di lapangan.

Di samping itu, Panahatan mengatakan “Pihak kecamatan dan desa masih melakukan pendataan di lokasi kejadian.”

Prakiraan cuaca pada hari ini hingga hari ini, Selasa (11/7/2023) wilayah Kabupaten Kapuas menunjukkan berawan.

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

2024, Sandiaga Targetkan Jumlah Pelaku Ekraf Lebih 1.600 Orang

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan, jumlah pelaku ekonomi kreatif diatas…

3 mins ago

Otorita IKN Minta Penambahan Dana Rp29,8 Triliun

Pemerintah, melalui Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), mengajukan permintaan tambahan anggaran sebesar Rp29,8 triliun untuk…

21 mins ago

Ini Beberapa Cara Menyimpan Daging Qurban dengan Baik

Mengelola dan menyimpan daging qurban dengan benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan konsumsinya.…

2 hours ago

Kendalikan Inflasi, Airlangga Terapkan Kebijakan 4K

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengendalikan inflasi dengan menerapkan strategi kebijakan 4K.…

13 hours ago

Parah! Ketua DPRD Garut Menghina Guru Honorer

Baru-baru ini, beredar video Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, yang menjadi sorotan publik setelah…

14 hours ago

Masalah Finansial, 4 Klub Tidak Ikut Europe 2024/2025

Pada musim 2024/2025, sejumlah klub Eropa gagal lolos ke kompetisi Eropa akibat masalah finansial yang…

16 hours ago