Program bantuan sosial (bansos) beras tahun 2023 diperpanjang pemerintah. Bansos beras akan disalurkan pada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (PKM). Bantuan akan disalurkan pada Oktober, November, dan Desember 2023. Ini disampaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo. Ia menyebut, bantuan ini sebagai bantalan sosial bagi masyarakat berpendapat rendah.
“Sehingga nantinya bantuan ini dapat menjadi bantalan sosial bagi masyarakat berpendapatan rendah untuk menjaga daya beli dan upaya pengendalian inflasi pangan. Di mana kita akan menghadapi momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024,” jelasnya, dikutip dari ANTARA (26/7).
Presiden Jokowi sendiri diketahui telah memerintahkan agar pihak terkait mempersiapkan stok sekitar 1,2 juta ton untuk dibawa ke tahun 2024.
“Bapak Presiden Jokowi telah memerintahkan agar di akhir tahun 2023 nanti kita masih memiliki stok sekitar 1,2 juta ton untuk dibawa (carry over) ke tahun 2024. Sehingga kita bisa lebih baik dalam melakukan langkah-langkah antisipasi stabilisasi pasokan dan harga pangan, untuk itu perencanaannya telah kami sampaikan dengan baik,” jelas Arief lebih lanjut.
Penyaluran Bantuan Beras Untuk Akhir Tahun 2023
Sebelumnya, penyaluran bantuan pada 21,353 juta KPM dengan total bantuan beras mencapai 640 ribu ton rampung dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu bulan Maret, April, dan Juni 2023.
Penambahan bantuan pangan beras ini sesuai hasil keputusan rapat terbatas mengenai Peningkatan Produksi dan Hilirisasi Produk Pangan 10 Juli lalu. Besaran bantuan ini sama seperti sebelumnya, yaitu 10 kg per penerima dalam 3 tahap. Total beras yang akan diterima setiap KPM adalah 30 kg.
Bantuan ini bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Perum Bulog. Hal tersebut telah ditetapkan melalui surat Perum Bulog nomor 171/TS.03.03./K/7/2023 tanggal 21 Juli 2023 tentang Penugasan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah dalam rangka Bantuan Pangan Beras.
Sejalan dengan bantuan ini, Perum Bulog akan terus diusahakan untuk melakukan penyerapan beras. Hal ini guna menambah stok melalui pengadaan dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun, tetap menaruh prioritas pengadaan dari produksi dalam negeri.
Penyaluran bansos pangan beras di akhir tahun 2023 diharapkan memberi dampak positif pada penguatan daya beli masyarakat dan pengendalian inflasi. Pemerintah juga mewaspadai potensi kenaikan permintaan bahan pangan pada periode Natal dan Tahun Baru.
Editor: Dimas Adi Putra