Home » Beredar Lelang Online Pegadaian di Telegram, Waspada Tipu-tipu!

Beredar Lelang Online Pegadaian di Telegram, Waspada Tipu-tipu!

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan sejumlah kabar hoaks atau bohong dalam beberapa hari terakhir.

by vera bebbington
2 minutes read
Foto: Pegadaian

ESENSI.TV - MAKASSAR

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan sejumlah kabar hoaks atau bohong dalam beberapa hari terakhir, salah satunya yakni soal grup di aplikasi chat Telegram yang berisi informasi lelang online mengatasnamakan PT Pegadaian, BUMN yang mengelola gadai termasuk gadai emas.

“Beredar tangkapan layar beberapa grup Telegram yang berisi informasi lelang online mengatasnamakan Pegadaian. Grup tersebut menggunakan logo dan nama Pegadaian,” tulis Kominfo, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (17/1/2023).

Faktanya, Pegadaian melalui laman Twitter resminya @shbt_pegadaian, mengklarifikasi bahwa lelang online tersebut adalah tidak benar.

“Hallo sahabat, terkait perihal lelang online tidak dibenarkan ya, karena kami hanya melakukan lelang secara offline saja yaitu datang langsung ke cabang Pegadaian, mohon berhati-hati terhadap akun lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian ya,” cuit akun Twitter tersebut.

Sebelumnya, manajemen Pegadaian juga terus mewanti-wanti masyarakat agar selalu berhati-hati jika mendapat informasi mengenai lelang atau penjualan barang dengan harga murah secara online melalui media sosial baik Instagram, Facebook, Twitter, maupun jejaring pesan seperti SMS, Whatsapp maupun Telegram.

Vice President of Corporate Communication Pegadaian, Basuki Tri Andayani mengatakan bahwa baru-baru ini ditemukan modus penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian dengan menggunakan aplikasi berbagi pesan Telegram.

Pelaku melancarkan modusnya dengan membuat grup Telegram yang mengatasnamakan Pegadaian, PT Pegadaian, atau PT Pegadaian (Persero). Ia menawarkan berbagai barang berharga mulai dari mobil, sepeda motor, emas, handphone, laptop atau barang berharga lainnya.

“Jadi, partisipan yang tergabung dalam grup ditawari berbagai barang lelang dengan iming-iming harga murah. Kemudian mereka diminta melakukan pemesanan, selanjutnya mentransfer dana sesuai harga barang yang dipilih,” ujar Basuki, dikutip dari siaran pers Pegadaian.

Baca Juga  Dugaan Korupsi Antam, ‘Bersih-Bersih’ BUMN Belum Temukan Biang Kerok?

Untuk meyakinkan calon korban, pelaku tidak segan-segan membuat kartu identitas seperti KTP, NPWP, bahkan kartu identitas karyawan (ID Card) palsu. Beberapa materi iklan baik poster maupun video asli Pegadaian pun dicatut agar calon korban terkecoh. Selain itu ditayangkan pula chat atau video testimoni seolah-olah transaksi benar-benar ada.

Selanjutnya Basuki meminta agar masyarakat berhati-hati dan waspada dengan maraknya modus penipuan lelang online yang mengatasnamakan Pegadaian.

Dia pun membagikan tips agar terhindar dari tindak penipuan. Caranya yaitu pastikan informasinya benar dan masuk akal, kemudian cek apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya, serta lakukan ricek dengan mengkonfirmasi kanal resmi perusahaan yang sebenarnya.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan harga murah dan mentransfer uang secara gegabah. Silakan melakukan konfirmasi Call Center Pegadaian di nomor : 1500 569 atau Whatsapp : 0811 1500 569. Masyarakat dapat pula melakukan konfirmasi ke website www.pegadaian.co.id atau akun media sosial resmi perusahaan,” kata Basuki.

Sebagai informasi, Pegadaian melakukan lelang barang jaminan gadai yang jatuh tempo di Kantor Cabang Pegadaian, atau bazar/pameran resmi perusahaan. Pegadaian pun terus berkomitmen untuk memberantas tindak penipuan berkedok lelang online mengatasnamakan perusahaan yang dapat merugikan masyarakat.

“Per 31 Mei 2022 Pegadaian telah berhasil men-take down 7.625 link/tautan ilegal yang disinyalir disalahgunakan sebagai alat tindak kejahatan,” tegas Basuki.

*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life