Home » BLT Puso Disalurkan, Petani Diminta Segera Tanam Kembali

BLT Puso Disalurkan, Petani Diminta Segera Tanam Kembali

by Junita Ariani
2 minutes read
Presiden Jokowi meminta para petani yang terdampak puso untuk segera melakukan penanaman kembali.

ESENSI.TV - PEKALONGAN

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para petani yang terdampak puso untuk segera melakukan penanaman kembali. Di mana biaya produksinya sebagian diganti oleh pemerintah.

Hal itu dikatakan Presiden Jokowi  saat menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) puso kepada sejumlah penerima manfaat. Bantuan diberikan di Kantor Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).

Untuk diketahui, BLT Puso di Provinsi Jawa Tengah diserahkan kepada 6.000 petani dengan total luas lahan terdampak seluas 16 ribu hektare.

Adapun bantuan senilai Rp8 juta per satu hektare lahan tersebut diberikan kepada para petani yang lahannya terdampak banjir pada tahun lalu.

Presiden mengatakan, produksi padi dan beras secara nasional dalam beberapa waktu terakhir juga mengalami penurunan. Yang diakibatkan oleh perubahan iklim dan gelombang panas yang berkepanjangan.

Karenanya, Presiden kembali menekankan kepada petani setelah mendapatkan BLT Puso untuk segera menanam.

“Agar segera dilakukan penanaman kembali, biaya produksinya sebagian diganti oleh pemerintah,” ucap Presiden.

Presiden menilai bantuan diberikan pemerintah agar para petani bersemangat untuk segera memulai kembali penanaman di awal musim hujan ini.

Baca Juga  Dilanda Suhu Panas, Jokowi Minta Kontingen Jambore Indonesia Kembali ke Tanah Air

“Begitu ini nanti keuangannya sudah diselesaikan lewat perbankan, segera dimulai penanaman,” sambungnya.

Harga Gabah Tinggi

Selain itu, penanaman juga didorong oleh harga gabah yang saat ini tergolong tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ia menilai hal tersebut mampu meningkatkan keuntungan kepada para petani.

“Tahun lalu harga gabah hanya Rp4.200-4.300 benar? Sekarang Rp7.300. Ada yang Rp7.800 benar ndak? Meningkat sangat tinggi sekali oleh sebab itu segera nanem,” ujarnya.

“Jadi yang 16 ribu hektare itu segera ditanam, segera. Pertama mumpung ada air, yang kedua juga sudah tadi yang puso kemarin sudah cair. Kemudian yang ketiga mumpung juga harga gabahnya pas tinggi, panjenengan senang sekali lagi,” jelasnya.

Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto.

Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Bupati Pekalongan Farida Arafiq. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life