Home » BMKG Imbau Nelayan Aceh Waspada Gelombang Tinggi

BMKG Imbau Nelayan Aceh Waspada Gelombang Tinggi

by Addinda Zen
2 minutes read
Nelayan Aceh

ESENSI.TV - JAKARTA

Nelayan yang hendak melaut di sekitar barat selatan Aceh diimbau agar mewaspadai gelombang laut tinggi di kawasan tersebut. Gelombang ini diperkirakan berkisar antara 2,5 hingga 4 meter. Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Yoga Al Ma’ruf menyebut, kondisi ini terjadi karena adanya daerah konvergensi lain yang terpantau memanjang dari Aceh hingga Semenanjung Malaysia di Laut China Selatan. Kondisi tersebut diprakirakan mampu meningkatkan potensi gelombang laut tinggi.

Wilayah konvergensi ini juga berpotensi terjadinya bencana tanah longsor dan pohon tumbang karena diakibatkan oleh angin kencang.

“Kondisi tersebut diprakirakan mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan kecepatan angin, sehingga turut menyebabkan gelombang laut tinggi di wilayah barat selatan Provinsi Aceh,” jelasnya.

Kecepatan angin berkisar antara 20 hingga 25 knot atau 31 km/jam sampai 45 km/jam.

Aktivitas nelayan akan terhambat akibat daerah konvergensi di wilayah barat hingga selatan Aceh. Termasuk juga aktivitas kapal yang melayani pelayaran atau kapal yang mengangkut penumpang. Masyarakat juga diimbau agar waspada jika berada di wilayah pantai.

“BMKG juga mengimbau masyarakat agar menghindari tebing-tebing yang rawan longsor dan pohon yang dikhawatirkan rawan tumbang,” ujar Yoga.

Baca Juga  Mahasiswa Gunakan Pinjol Bayar UKT, Dana Abadi Pendidikan Kok Tak Diberdayakan?

Wilayah Aceh yang Berpotensi Bencana

Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya juga mengimbau warga yang tinggal di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS). Selain itu, bagi warga pedalaman juga perlu waspada akan potensi banjir luapan dan abrasi sungai, maupun bahaya longsor.

Wilayah Aceh Jaya termasuk salah satu daerah yang akan diguyur hijan dengan intensitas ringan hingga lebat. Hujan diprakirakan akan disertai petir dan angin kencang.

Banda Aceh sebelumnya juga sempat dilanda gempa bumi tekntonik. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki parameter dengan Magnitudo 4.0. Adapun guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Banda Aceh II MMI, Sigli II MMI (Getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang) .

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.27 LU dan 95.73 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 13 km Timur Laut Jantho, Aceh Besar pada kedalaman 7 km.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life