Home » Dari 100 Orang Angkatan Kerja di Indonesia, 5 Orang Menganggur

Dari 100 Orang Angkatan Kerja di Indonesia, 5 Orang Menganggur

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Pengangguran terbuka di Indonesia per Februari 2023 sebanyak 7,99 juta orang atau 5,45% dari angkatan kerja yang mencapai 146,62 juta orang.

Kondisi ini menunjukkan dari 100 Angkatan Kerja di Indonesia, sebanyak lima orang masih menganggur.

Data BPS menunjukan Penduduk Usia Kerja (PUK) Indonesia pada periode yang sama sebanyak 211,59.

Sedangkan, Angkatan Kerja atau PUK yang sedang bekerja dan masih mencari pekerjaan mencapai 146,62 juta orang.

“Angkatan Kerja yang sedang bekerja sebanyak 138,63 juta orang dan masih pengangguran sebanyak 7,99 juta orang,” tulis BPS dalam laman resminya, Jumat (5/5/2023).

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja.

Pada Februari 2023, pengangguran berkurang sebesar 0,38 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022.

Pada Februari 2023, pengangguran laki-laki sebesar 5,83 persen, lebih tinggi dibandingkan perempuan yang sebesar 4,86 persen.

Pengangguran laki-laki dan perempuan menyusut masing-masing sebesar 0,48 persen poin dan 0,23 persen poin jika dibandingkan Februari 2022.

Baca Juga  Inflasi Minggu ke-2 Januari Sebesar 0,41%, Harga Cabai Merah Naik Paling Tinggi

Jika dilihat dari daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (7,11 persen) jauh lebih tinggi dibandingkan pengangguran di daerah perdesaan (3,42 persen).

TPT perkotaan dan perdesaan memiliki pola yang sama dengan TPT nasional, yaitu turun dibandingkan Februari 2022, masing-masing sebesar 0,50 persen poin dan 0,30 persen poin.

Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, pengangguran pada Februari 2023 mempunyai pola yang hampir sama dengan tahun lalu.

SMK Hasilkan Pengangguran Terbanyak

Pada Februari 2023, TPT tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menjadi produsen pengangguran paling tinggi.

Angka pengangguran dari SMK mencapai 9,60 persen.

Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka yang paling rendah adalah pendidikan SD ke Bawah, yaitu sebesar 3,02 persen.

Dibandingkan Februari 2022, TPT hingga perhitungan pada Februari 2023 berkurang untuk semua kategori tingkat pendidikan.

Jumlah penangguran yang berkurang paling banyak berasal dari kategori pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, yaitu sebesar 0,78 persen poin.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life