Home » Didongkrak Minerba, Realisasi PNBP Sektor ESDM Tembus Rp224 Triliun

Didongkrak Minerba, Realisasi PNBP Sektor ESDM Tembus Rp224 Triliun

by Junita Ariani
2 minutes read
Ilustrasi. Kementerian ESDM bersama KPK kembali melaksanakan Pelatihan Refleksi dan Aktualisasi Integritas (PRESTASI).

ESENSI.TV - JAKARTA

Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) mencatatkan realisasi pemasukan Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP sektor ESDM sebesar Rp224 triliun.

Capaian PNBP hingga di akhir kuartal III tahun 2023 itu mencapai 99,90% dari target yang ditetapkan pada tahun 2023 sebesar Rp225 triliun.

Penjelasan itu disampaikan Kabiro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi.

Dijelaskannya, realisasi PNBP sektor ESDM didongkrak oleh pendapatan SDA subsektor mineral dan batubara atau minerba yang melebihi target tahun 2023 hingga 155,93%.

“Dari target yang dicanangkan, Penerimaan Negara Bukan Pajak minerba sudah mencapai Rp132 triliun dari target Rp85 triliun. Secara persentase mencapai 155,93%,” ungkap Agung di Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

Berdasarkan data dari Kementerian Keuangan, PNBP dari subsektor minerba utamanya berasal dari peningkatan iuran produksi atau royalti batubara.

Kemudian merupakan dampak dari implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2022 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP yang Berlaku pada Kementerian ESDM.

Sehingga, meski rata-rata Harga Batubara Acuan (HBA) mengalami penurunan selama periode Januari sampai Agustus 2023, kenaikan tarif royalti batubara mampu menutupi penurunan HBA tersebut.

Pelambatan Penerimaan Migas Non Pajak

Kemudian PNBP minyak dan gas bumi (migas), baru mencatatkan realisasi sebesar 66,96%, atau sebesar Rp87 triliun, dari target Rp131 triliun.

Baca Juga  Menteri ESDM Luncurkan Perdagangan Karbon Subsektor Pembangkit Listrik

Agung menyebut, terjadi perlambatan Penerimaan migas non pajak jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.

Perlambatan ini disebabkan menurunnya harga minyak mentah Indonesia (ICP). Dampak dari ketegangan geopolitik yang berakibat harga minyak mentah dunia yang juga mengalami penurunan.

Kemudian, tingkat inflasi, pelemahan ekonomi negara-negara di dunia, serta penurunan lifting minyak.

Sementara itu, realisasi PNBP sektor ESDM lainnya, yaitu panas bumi realisasi tercapai Rp1,3 triliun, sekitar 64% dari target sebesar Rp2,1 triliun.

Kemudian dari Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian ESDM melebihi target 104,74%, dari target Rp412 miliar, realisasi tercapai Rp432 miliar. Sedangkan PNBP lainnya, dari target Rp6,2 triliun, realisasi tercapai sekitar Rp2,4 triliun.

Pelaksanaan monitoring realisasi PNBP sektor ESDM dilakukan melalui koordinasi dan rekonsiliasi seluruh unit di Kementerian ESDM bersama Kemenkeu.

Dengan memanfaatkan aplikasi Sistem Bank Data Penerimaan Sektor ESDM (SIDARA) sebagai sarana monitoring target dan realisasi PNBP secara periodik. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life