Home » Diragukan BRIN, Nikuba Hidrogen Milik Aryanto Misel Dilirik Dunia

Diragukan BRIN, Nikuba Hidrogen Milik Aryanto Misel Dilirik Dunia

by Addinda Zen
2 minutes read
Nikuba Hidrogen Aryanto

ESENSI.TV - JAKARTA

Setelah penemuannya diperbincangkan pada 2022 lalu, Aryanto Misel justru diundang ke Italia belum lama ini. Ia diminta mempresentasikan dan melakukan uji coba pada penemuannya, Nikuba Hidrogen. Aryanto Misel memperlihatkan Nikuba Hidrogen di hadapan pihak pabrikan otomotif Ducati, Ferrari, dan Lamborghini.

Nikuba Hidrogen atau Niku Banyu merupakan alat yang diklaim dapat mengubah air menjadi hidrogen. Nantinya, akan digunakan sebagai bahan bakar. Satu tetes air disebut dapat menjalankan motor sejauh 45-50 kilometer. Nikuba Hidrogen ini telah dikembangkan Aryanto selama 7 tahun.

“Nikuba ini memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O). Hidrogen yang telah terpisah kemudian dialirkan ke dalam ruang pembakaran dari mesin kendaraan bermotor,” jelas Aryanto.

Meski mencuri perhatian perusahaan ternama luar negeri, Nikuba Hidrogen pernah diragukan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Peneliti laboratorium motor bahan bakar BRIN, Arifin Nur menyebut, jika Nikuba Hidrogen benar berfungsi, Aryanto pasti sudah dikontrak oleh perusahaan otomotif dunia.

“Jika bisa sampai segitu, pasti yang bersangkutan akan menang lomba Shell Eco Marathon kelas Asia dan mungkin sudah dikontak dan dikontrak oleh pabrikan otomotif dunia.” jelasnya 2022 lalu, dikutip dari Tempo.

Ia mengaku pihaknya belum pernah mencoba oxyhydrogen hasil elektrolisis untuk digunakan sebagai pengganti bahan bakar utama.

Kolaborasi dan komitmen terhadap inovasi nikuba terus berjalan melalui beberapa model uji coba. Banyak sepeda motor Babinsa Kodam III/Siliwangi yang telah operasional dengan Nikuba.

Nikuba Hidrogen ini pernah diuji coba untuk perjalanan dari Cirebon ke Semarang dan sebaliknya. Disebut, perjalanan tersebut hanya menghabiskan 1 liter air.

Baca Juga  Mempertahankan Semangat Jiwa Politik Kebangsaan di Tengah Perbedaan Jelang Pemilu 2024

“Nikuba ini pernah diuji digunakan pulang-pergi dari Cirebon ke Semarang cuma menghabiskan 1 liter air. Bahkan sampai sekarang 31 unit Nikuba sedang digunakan oleh Kodim dan Koramil Lemahabang, dan hampir 3 bulan katanya tidak pernah isi bensin, hanya isi ulang air saja,” jelas Aryanto.

Alat Penemuan Aryanto Misel

Aryanto sendiri memiliki kegemaran pada ilmu fisika sejak di bangku sekolah.

Nikuba Hidrogen bukanlah penemuan pertama Aryanto. Banyak penemuan lain yang telah diciptakan. Menurut Aryanto, jumlahnya mencapai 120 alat. Bahkan, beberapa penemuannya telah dijual ke luar negeri.

“Ada yang sudah saya jual ke Jepang dan Hong Kong. Semenjak SMP saya suka ilmu fisika. Buat saya mempelajari ilmu fisika memberi kenikmatan tersendiri bagi diri saya” jelas Aryanto.

Pada 2005, Aryanto pernah membuat Bio Diesel dari minyak jelantah yang bisa digunakan kapal nelayan. Pembuatan biodiesel ini karena ia melihat kenaikan harga BBM yang mengakibatkan para nelayan tidak bisa melaut.

“Pada tahun 2005 harga BBM kan pernah naik sampai 100 persen. Dari Rp 2.200 per liter mencapai Rp 4.500 per liter. Dan itu membuat para nelayan banyak yang tidak pergi melaut. Kemudian saya mencoba membuat Bio Diesel yang terbuat dari minyak jelantah,” ucapnya.

Harapannya, ke depan, penemuan Aryanto yang memberikan solusi untuk masyarakat dapat terus diapresiasi.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life