Home » Disebut Tolol oleh Geisz, Ini Reaksi Anggawira

Disebut Tolol oleh Geisz, Ini Reaksi Anggawira

by fara dama
1 minutes read
Repnas Prabowo-Gibran

ESENSI.TV - JAKARTA

Perseteruan antara mantan juru bicara (jubir) Anies-Sandi saat Pilgub DKI Jakarta 2017, Anggawira, versus loyalis calon presiden Anies Baswedan, Geisz Chalifa, terus berlanjut. Dicaci dengan kata tolol oleh Geisz, Anggawira menilai perkataan kasar semacam itu sangat tidak berkelas.

Menurut Anggawira, menyampaikan kritik bukanlah hal tabu di era demokrasi seperti sekarang.

“Tetapi membalas kritikan dengan menyampaikan kata-kata kasar itu sesungguhnya memperlihatkan bagaimana kedewasaan dan kewarasan orang tersebut dalam berdemokrasi,” kata Anggawira dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Senin (18/12/2023).

Anggawira mengatakan sebagai tokoh publik sudah sepatutnya menjaga lisan dan sikap.

“Mari kita memberikan keteladanan, baik dalam bertutur kata maupun bersikap. Jangan kita ajarkan publik untuk biasa memaki orang yang berbeda pandangan dan pendapat. Ini era demokrasi, setiap orang bebas bersuara tapi kita juga harusnya arif dalam merespons kritik,” tutur Anggawira yang sekarang menjabat sebagai Ketua Umum DPP Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) ini.

Baca Juga  Ini Agenda Kunker Wapres di Semarang, Rembang, Hingga Pati

Perang Pernyataan Geisz dan Anggawira

Perang pernyataan di media ini bermula setelah Anggawira mengkritik pernyataan Anies terkait orang dalam pada debat capres perdana pekan lalu. Meski tak menyebut nama namun Geisz langsung bereaksi dengan menyemprot Anggawira yang kini berada di kubu calon presiden Prabowo Subianto.

Anggawira mengatakan dalam menjalankan kepemimpinannya Anies juga melakukan hal serupa. Anies menunjuk orang dekatnya sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Merespons kritik dari Anggawira tersebut, Geisz yang pernah menjabat sebagai komisaris PT Ancol itu langsung menyerang dengan menggunakan kata tolol.

“Ini contoh kalau buzzer dijadikan komisaris. Bisanya cuma teriak dan ngomongnya juga kasar,” kata Anggawira

Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life