Home » Edy Rahmayadi Ajak Pengusaha Kelapa Sawit Bermitra dengan Pemda

Edy Rahmayadi Ajak Pengusaha Kelapa Sawit Bermitra dengan Pemda

by Junita Ariani
2 minutes read
Pengukuhan pengurus GAPKI

ESENSI.TV - MEDAN

Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI) Sumatera Utara (Sumut) diajak untuk menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah (Pemda). Sehingga keberadaan GAPKI bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

“Kolaborasi pengusaha perkebunan kelapa sawit dengan Gubernur, Bupati dan Walikota harus bisa dilakukan. Untuk  memberikan kontribusi terhadap pembangunan khususnya lingkup perkebunan kelapa sawit,” kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Edy mengatakan itu pada acara Pelantikan Pengurus GAPKI Sumut periode 2023-2028 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Rabu (5/7/2023).

Selama ini kata Edy Rahmayadi, perkebunan kelapa sawit baik swasta maupun BUMN masih berjalan masing-masing. Sehingga keberadaan perkebunan di Sumut belum maksimal memberikan manfaatnya. Terutama untuk perbaikan infrastruktur jalan yang sering dikeluhkan masyarakat.

“Jadi tidak lagi bapak (pengusaha sawit) jalan sendiri, Pemda jalan sendiri, jadi harus ada kolaborasi. Kita tidak mendengar lagi ada dodos sakti. Mereka tidak punya kebun tapi bisa panen terus, ini yang membuat perkebunan rugi,” jelasnya.

Ia berharap, dengan cukup luasnya perkebunan kelapa sawit di Sumut dan sebagai penyumbang devisa bagi negara, bisa menjadi perhatian Pemerintah Pusat.

Karena jalan provinsi itu banyak digunakan untuk industri sawit yang hasilnya sebagian besar diterima oleh pusat.

“Jadi Ketum GAPKI, Pak Eddy Martono bisa disampaikan ke Jakarta. Sumut memiliki 3.000,5 kilometer jalan provinsi yang terpanjang di Indonesia. Ini bisa menjadi perhatian karena industri kelapa sawit banyak melewati jalan-jalan milik pemda,” katanya.

Selain itu, GAPKI juga diminta berkomitmen menjaga keseimbangan sosial, budaya dan lingkungan. Sehingga perkebunan kelapa sawit Indonesia bisa berkelanjutan.

Baca Juga  Edy Rahmayadi Sebut Sumut Siap Hadapi Perubahan Iklim dan Antisipasi Bencana

Gubernur Sumut juga meminta GAPKI turut menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

“Ada 34 cabang olahraga yang akan ditandingkan di Sumut. Saya minta keikutsertaan GAPKI Sumut menyukseskan PON XXI tahun 2024,” kata Edy Rahmayadi.

3.000 Perusahaan Kelapa Sawit

Ketua Umum GAPKI Eddy Martono menyampaikan, saat ini di seluruh Indonesia ada lebih dari 3.000 perusahaan kelapa sawit.

Namun, hanya 727 perusahaan yang tergabung dalam GAPKI, dengan luas lahan perkebunan 3,72 juta hektare. Untuk Sumut sendiri, ada 90 perusahaan sawit.

Karenaya dia berharap, ini menjadi tantangan ke depan  mengajak perusahaan perkebunan bisa bergabung dengan GAPKI.

“Kita berharap semua perusahaan sawit di Indonesia bisa menjadi anggota GAPKI. Sehingga kita bisa bemitra dengan Pemda. Seperti apa yang disampaikan Bapak Gubernur Sumut, ini bisa kita wujudkan. Jadi kita bisa bersatu, keberadaan kita bisa berkontribusi bagi Pemda,” harapnya.

Ketua GAPKI Sumut, Timbas Prasad Ginting menyambut positif keinginan Gubernur Edy Rahmayadi. Menurutnya, ini merupakan tantangan bagi penggurus baru GAPKI Sumut ke depan untuk lebih melibatkan Pemerintah Daerah.

“Ini tanggung jawab pengurus. Apa yang disampaikan Bapak Gubernur, saya berharap anggota GAPKI bisa berkolaborasi dengan instansi Pemda. Baik kehutanan, perkebunan, BKSDA terkait tata ruang maupun kawasan hutan,” jelasnya.

Ada pun pengurus GAPKI Sumut yang dilantik untuk periode 2023-2028 oleh Ketua Umum GAPKI Pusat Eddy Martono. Antara lain Ketua Timbas Prasad Ginting, Sekretaris Syahril Pane dan Bendahara Sugi Hartana.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life