Home » Ganjar: Kalo TKA China Diusir, Kamu Bisa Gantikan Enggak?

Ganjar: Kalo TKA China Diusir, Kamu Bisa Gantikan Enggak?

by Lyta Permatasari
2 minutes read
Ganjar saat di UI

ESENSI.TV - JAKARTA

Bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo mengatakan siap memulangkan para tenaga kerja asing (TKA) asal China jika sumber daya manusia di dalam negeri sudah memadai.

Hal itu diungkapkan Ganjar saat konferensi nasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) bertajuk “Kemana Indonesia Kita Pergi?”

“Jangan sampai ada yang teriak, pegawai China itu banyak, mau dideportasi Pak. Ya besok pagi kita deportasi, tapi bisakah diganti?” kata Ganjar, Senin (18/9).

Belajar dari pengalamannya memimpin Jawa Tengah, Ganjar mengaku tak ingin terus membahas persoalan tersebut jika tidak ada pengganti TKA.

“Kalau saya bicara blak-blakan. Enggak ada kita bicara ‘oh iya ya nanti kita bicarakan’, kesuwen (kelamaan). Itu namanya ora (tidak) sat set,” katanya.

Ganjar meyakini pemimpin bukanlah malaikat yang bisa menyelesaikan setiap masalah dengan sempurna. Namun, Ganjar mengatakan para pemimpin harus menunjukkan optimisme melalui data dan fakta.

“Pemimpin harus optimis. “Data dan fakta bisa disajikan, dan pemimpin bukanlah malaikat yang bisa mewujudkannya dengan sempurna,” ujarnya.

Baca Juga  Restoran Hot Pot Terbesar di Dunia, Bisa Layani 5.800 Orang Sekaligus

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini tak memungkiri beberapa permasalahan yang masih dihadapi Indonesia hingga saat ini, seperti korupsi dan buruknya pelayanan publik.

Ia menyatakan: “Hari ini saya katakan Indonesia tidak seburuk itu. Rekam jejak negaranya jelas, ada masalah korupsi, ya, ada masalah pelayanan yang buruk, ya nanti kita bahas”.

Gaya Komunikasi Tidak Jelas

Di sisi lain Ganjar mengaku tak peduli dengan publik yang menganggap komunikasinya tidak kenal aturan.

“Dari model komunikasi Ganjar yang selengean dan tidak punya aturan, saya tidak perduli lagi,” ujar Ganjar.

Ia mengaku pernah disebut sedang melakukan pencitraan saat melakukan komunikasi via media sosial saat pandemi Covid-19.

“Data mulai kita buka, edukasi kita lakukan. Tiap hari saya jalan bikin video dan upload. Yang paling menarik saya (disebut) Ganjar sedang melakukan pencitraan,” katanya.

“Saya bilang iya. Kamu boleh bicara pencitraan, saya bicara komunikasi publik dengan menggunakan seluruh media yang ada dan optimal,” imbuhnya.

 

 

Editor: Farahdama A.P/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life