Partai Golkar berkolaborasi dengan relawan Pro Jokowi (Projo) menggelar pasar murah di Desa Pagedangan, Tangerang, Banten, Sabtu (8/4/2023).
Pasar murah tersebut menyediakan paket kebutuhan pokok dengan harga murah atau di bawah pasar. Masyarakat bisa mendapatkan paket senilai Rp130 ribu berisi beras 5 kilogram (kg), gula 2 kg, minyak goreng 2 liter, dan kacang tanah, dengan harga Rp50 ribu.
Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengakui ada kesamaan platform antara Projo dengan Partai Golkar yang dipimpin Airlangga Hartarto.
“Pak Jokowi cocok dengan koalisi besar, dengan Airlangga cocok,” tutur Budi Arie di sela Pasar Murah di Desa Pagedangan, Banten, Sabtu (8/4/2023).
Ia mengakui, kebersamaan Projo dan Golkar menjadi tanda besar. Ada gelombang besar, koalisi besar.
“Semua serba besar,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Budi juga memuji kinerja Airlangga sebagai Menteri Perekonomian yang luar biasa di tengah tekanan pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi global.
“Ekonomi kita kan selama tiga tahun ini oke ga? Oke kan. Ini Menkonya (Airlangga) saya bilang,” ujarnya menunjuk Airlangga yang berdiri di sebelahnya.
Ia mengatakan, sikapnya secara resmi baru akan ditentukan saat Musyawarah Rakyat (Musra) pada 21 Mei mendatang. Begitupun nama Airlangga masuk dalam titik-titik suara hasil musra yang digelar Projo di seluruh Indonesia.
“Semuanya kita serahkan ke Pak Presiden 21 Mei. Pastinya Pak Airlangga ada di dalam, (istilahnya) bukan radar. Ini ada dalam titik-titik (wilayah),” tegasnya.
“Ini merupakan tanda-tanda zaman keberlanjutan merah ke kuning,” sambungnya.
Gelombang Besar
Sementara, Ketum DPP Partai Golkar Airlangga menegaskan, kebersamaan Projo dengan partainya bukan lagi sebagai sebuah sinyal atau isyarat.
Airlangga mengaku, kolaborasi antara partai berlambang pohon beringin dengan relawan Presiden Joko Widodo itu sebagai sebuah tanda yang besar. Yang disebutnya sebagai gelombang.
“Ini bukan sinyal, ini namanya gelombang. Kalau sinyal itu kecil-kecil,” tutur Airlangga.
Airlangga berterima kasih kepada Projo yang bisa berkolaborasi dengan Golkar untuk menggelar pasar murah guna menekan inflasi. Terbukti, inflasi pada Maret bisa ditekan di angka 4,97 persen.
Ia mengatakan, pasar murah ini sesuai instruksi Presiden Jokowi untuk membantu menyediakan kebutuhan pokok di masyarakat selama Ramadan.
“Pasar murah menjadi salah satu cara dari pengendalian inflasi pusat,” kata Airlangga yang juga Ketua Tim Pengedalian Inflasi Pusat (TPIP) ini.
Menurutnya, ada empat cara untuk mengedalikan inflasi di Indonesia.
Pertama, menjaga keterjangkauan harga. Kedua, menjaga ketersediaan pasokan. Ketiga, memperlancar distribusi barang. Dan, keempat menjaga komunikasi tetap efektif.
“Keempat komunikasinya seperti Projo, komunikasi yang efektif memang yang empat-empat itu saya paling suka. Makanya kita bilang Projo ahli komunikasi efektif yang nomor empat,” tutur Airlangga.
Menko Airlangga mengaku lebih senang lagi karena backdrop Projo hari ini warnanya kuning.
“Ini merupakan tanda-tanda zaman keberlanjutan merah ke kuning,” tutup Ketum Golkar. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang