Home » Hadiri Rakerda Apdesi, Prabowo: Membangun Negara Besar Dimulai dari Desa

Hadiri Rakerda Apdesi, Prabowo: Membangun Negara Besar Dimulai dari Desa

by Junita Ariani
1 minutes read
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan smabutan pada Rakerda II DPD Apdesi Jawa Barat di Bandung, Kamis (23/11/2023).

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II DPD Apdesi Jawa Barat di Bandung, Kamis (23/11/2023).

Dalam paparannya, Prabowo mengatakan, hubungannya dengan Apdesi sudah cukup lama berlangsung. Sejak tahun 2004, sejak dirinya menjabat sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Pembinan Kelompok Tani Nelayanan Andalan (KTNA).

Ia bersama Apdesi berjuang bersama dalam memperjuangkan dana desa sebesar Rp1 miliar satu desa.

“Alhamdullilah cukup berhasil meskipun masih banyak yang perlu diperbaiki. Kita perlu memberi wewenang, memberi kekuasan dan peran lebih besar kepada kepala desa untuk menentukan penggunaan dana tersebut. Tanpa terlalu banyak pengaturan dari atas,” kata Prabowo.

Menurutnya, kepala desa adalah yang paling dekat dengan rakyat. Kepala desa dipilih langsung oleh rakyat dan tinggal di tengah-tengah rakyat di desanya.

Karena itu, kepala desa yang paling mengerti dengan kesulitan-kesulitan rakyatnya sendiri.

“Dan, memang benar kalau kita mau membangun negara yang besar, negara yang kuat dan yang makmur kita harus mulai dari bawah. Dari kesatuan rakyat yang paling bawah adalah desa,” kata Prabowo.

Cinta Tanah Air

Capres di Pilpres 2024 ini mengatakan, ada pepatah di banyak negara yang bunyinya “Benteng terkuat pertahanan suatu negara terletak dalam cinta rakyatnya kepada negara tersebut”.

Baca Juga  Koalisi Indonesia Maju Bakal Tampilkan Prabowo-Gibran ke Publik, Kapan?

Artinya, kata Prabowo, kalau rakyat cinta tanah airnya, negara itu akan kuat. Kalau rakyat tidak cinta tanah airnya, negara itu akan rapuh.

“Bagaimana rakyat cinta tanah air? Rakyat akan cinta tanah airnya kalau rakyat itu merasa dapat hidup dengan aman dan sejahtera di tanah air tersebut. Dan, ia akan cinta negaranya kalau pemerintahnya bisa mengayomi dan melindungi seluruh rakyatnya,” kata Prabowo.

Sebagai Menhan, ia memberi gambaran bahwa pertahanan Indonesia sejak dulu bersandar kepada kekuatan rakyat.

“Karena itu, sistem pertahanan kita sekarang diberi nama pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Hankamrata). Dalam sistem kita seeuruh rakyat Indonesia adalah pertahanan Indonesia,” ujarnya yang disambut tepuk tangan.

“Kalau ada yang mengancam NKRI, seperti Belanda dan bangsa-bangsa asing yang datang ke tempat kita karena tanah air kita kaya raya,” tutupnya.

Menurutnya, Indonesia tidak boleh lagi dibohongi dan disakiti bangsa-bangsa lain.

“Karena itu, dalam kerangka membangun pertahanan, kita harus membangun dari desa. Desa harus swadaya, desa harus mandiri dan desa harus kuat,” tutupnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life