Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka di zona merah di level 6.895 pada perdagangan hari ini, Jumat (10/2/2023).
RTI Analytics menunjukkan pada pukul 09.39 WIB, IHSG sudah melemah sebesar 0,78 persen atau 54,04 poin ke posisi 6.843.
IHSG bergerak di sekitar 6.837 hingga 6.895 sejak awal transaksi. Kapitalisasi pasar mencapai Rp9.484,72 triliun.
Total nilai transaksi Rp2,46 triliun, volume perdagangan 5,45 miliar unit saham dan frekuensi kegiatan jual beli saham sebanyak 323.636 kali.
Saham sebanyak 334 emiten menjadi pemberat IHSG hari ini, sehingga terperosok ke teritori negatif, sejak awal transaksi.
Saham dari 147 emiten menguat dan saham 180 emiten stagnan.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup melemah pada perdagangan Kamis (9/2/2023) karena imbal hasil surat utang Pemerintah AS naik, setelah lelang obligasi 30 tahun berjalan buruk.
Investor juga mencermati proyeksi pendapatan perusahaan besar, seperti Disney dan PepsiCo.
Sepanjang hari ini, Panca Global memprediksi IHSG akan melemah, ditekan oleh minimnya sentimen serta pergerakan market global yang masih mengalami konsolidasi.
Rekomendasi Saham
Berikut saham yang direkomendasikan oleh tim analis dan riset dari Panca Global Sekuritas untuk dibeli hari ini.
Namun, ingat rekomendasi ini bersifat disclaimer on alias keputusan dan risiko ditanggung sendiri oleh investor.
Jadi pahami dulu sahamnya, sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi di IHSG.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba bersih sebanyak Rp5,35 triliun pada tahun buku 2022, turun 6,9% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR ) mendapat suntikan modal Rp6 triliun. Pinjaman sindikasi itu didapat dari sejumlah perbankan.
Bank CIMB Niaga sebagai mandated lead arrangers, dan bookrunner, dan Bank Negara Indonesia sebagai bank rekening.
Dana taktis tersebut untuk refinancing utang senior USD845 juta.
PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) menang gugatan USD43,12 juta. Gugatan perdata atas Citibank N.A tersebut ditangani Pengadilan The Hong Kong Court of Final Appeal.
Keputusan tersebut telah ditetapkan pada Senin, 6 Februari 2023.
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mendapatkan permintaan atas lahan industri seluas 90 hektare pada awal 2023.
Para investor yang menyatakan minatnya berasal dari sektor pusat data dan ekosistem otomotif logistik dan kimia.*
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu