Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengatakan kurangnya dai dan tenaga pengajar menjadi problematika dakwah sampai saat ini,
Karena itu, Wagub berharap mahasiswa PTKU MUI Sumut yang sudah diseleksi dari berbagai kabupaten/kota bisa ikut menjawab problematika ini.
Hal itu dikatakan Wagub saat memberi semangat kepada perwakilan mahasiswa Pendidikan Tinggi Kader Ulama (PTKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut.
Mereka akan melaksanakan praktek lapangan ke Thailand, Malaysia dan Singapura.
“Ke sana untuk memperkaya ilmu, setelah pulang dari sana mau ngapain, harus tahu,” ujar Wagub, Selasa (29/8/2023) di Medan.
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah berharap, setelah tamat harus mau kembali ke kampung halaman, berdakwah dan berinovasi.
Menjadi ulama harus siap berkorban waktu, pikiran dan materi. Dan, jangan pernah takut, insya Allah semua pengorbanan akan diganti Allah.
“Kalau untuk agama pasti itu, pasti Allah ganti,” kata Ijeck.
Ia pun meminta para mahasiswa untuk percaya diri mengapai cita-citanya. Jangan pernah merasa kecil karena berasal dari kampung, dari desa.
“Semua punya kesempatan yang sama, tinggal bagaimana kalian bisa mempergunakan kesempatan dan waktu belajar di PTKU ini dengan baik,” kata Ijeck.
Sementara itu, Sekretaris PTKU MUI Sumut Arifinsyah mengatakan, seluruh mahasiswa angkatan ke-7 sebanyak 24 orang akan berangkat mengikuti praktek lapangan ini.
“Program praktek lapangan ini kita adakan di setiap akhir pendidikan mahasiswa, tiga tahun sekali. Biasanya kita buat kunjungan antarprovinsi, tapi tahun ini kita ingin ke luar. Kita ingin anak-anak bisa termotivasi saat nanti melihat bagaimana Islam bisa maju. Padahal berada di daerah minoritas dan hal-hal lainnya,” katanya.
PTKU MUI Sumut lanjutnya menjaring mahasiswa dari kabupaten/kota per tiga tahun sekali. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang