Kedelai hitam merupakan sumber nutrisi yang kaya dan memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.
Kedelai hitam mengandung senyawa-senyawa bioaktif, seperti antosianin, isoflavon, dan antioksidan, yang memberikan warna gelap pada bijinya.
Keunggulan utamanya adalah kandungan antosianinnya yang tinggi, yang juga ditemukan dalam beri-berian dan sayuran berwarna gelap.
Antosianin memiliki sifat antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas dan peradangan. Selain itu , serta mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Glycine soja (L) merrit ini kaya akan protein nabati, serat, dan isoflavon yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, menyeimbangkan kadar kolesterol, dan mengatur tekanan darah.
Nah, untuk kelbih jelasnya, berikut kandungan dan manfaat kedelai hitam bagi kesehatan tubuh sebagaimana dilansir, Rabu (8/11/2023).
Dalam setiap 130 gram Glycine soja (L) merrit, mengandung kalori 120, lemak 6 gr, natrium 30 mg, karbohidrat 8 gr, serat 7 gr, gula 1 gr dan protein 11 gr.
Manfaat Kedelai Hitam
Lantas apa saja manfaat bahan baku pembuat kecap ini?
1. Mendukung kesehatan jantung
Glycine soja (L) merrit bahasa latn dari kedelai hitam mengandung isoflavon, serat, dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi kedelai hitam secara teratur dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Dan, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), serta mengontrol tekanan darah.
Biji kedelai kaya akan protein dan lemak serta beberapa zat gizi penting lainnya, seperti vitamin (asam fitat), dan lesitin.
Nah, nutrisi ini dapat mengendalikan penyakit degeneratif seperti hipertensi, hiperkolesterol, diabetes melitus, kanker dan lainnya.
Kedelai berperan sebagai ACE-inhibitor dan menurunkan kolesterol darah, sehingga berpotensi menghambat hipertensi dan penyakit jantung koroner.
2. Mendukung kesehatan tulang
Kedelai hitam mengandung kalsium dan magnesium, yang esensial untuk kesehatan tulang. Sehingga mengonsumsinya dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan menjaga kepadatan tulang.
3. Menurunkan risiko kanker
Senyawa isoflavon dalam kedelai hitam telah dikaitkan dengan pengurangan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker payudara dan kanker prostat. Kandungannya memiliki efek anti-kanker yang kuat.
4. Menyehatkan pencernaan
Serat yang tinggi dalam kedelai hitam dapat membantu dalam pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko penyakit pencernaan seperti divertikulitis.
5. Menyehatkan kulit
Glycine soja (L) merrit mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi penuaan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, dan mengurangi keriput. Ini membuatnya bermanfaat untuk menjaga kulit tetap sehat dan awet muda.
Salah satu faktor penyebab kerusakan kulit adalah paparan radikal bebas. Pencegahan terhadap berkembangnya radikal bebas dapat diatasi dengan menggunakan senyawa antioksidan yang saat ini banyak dimanfaatkan. Sebagai anti-aging pada berbagai produk kosmetik. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu