Halo bunda-bunda! Siapa diantara kalian yang masih bingung pilih makanan apa untuk jadi mpasi (makanan pengganti ASI) si kecil?
Makanan pengganti air susu abu (asi) atau sering disebut dengan mpasi yang biasanya di berikan saat bayi mulai menginjak usia 6 bulan.
Mengapa demikian? Karena hanya denga nasi saja nutrisi harian bayi tidak akan terpenuhi.
Mpasi diberikan pada bayi yang sedang tumbuh dan membutuhkan tambahan zat besi, seng, dan energi. Selain mengandung beragam vitamin dan nutrisi, rasa yang beragam juga di perlukan untuk membantu tumbuh kembang bayi kamu.
Pasti bunda ingin memberikan yang paling enak dan paling baik kan untuk si kecil. Banyak makanan tinggi vitamin dan nutrisi yang diberikan untuk pendamping bayimu.
Namun ternyata, makanan ini jarang di lirik untuk menjadi pendamping asi padahal bagus untuk menambah nutrisi pada si kecil.
Penasaran apa saja? Ini dia 4 rekomendasi Mpasi yang jarang diketahui tapi punya manfaat baik untuk menjadi pendamping asi dilansir dari laman popmama.com
1. Kacang polong
Walaupun kecil, kacang bewarna hijau ini memiliki banyak manfaat untuk dijadikan pendamping asi.
Kacang polong merupakan sumber vitamin, mineral dan serat yang sangat baik. Adapun vitamin yang terkandung dalam kacang polong adalah vitamin A, B1, B6, K dan C.
Tak hanya itu, kacang polong juga mengandung magnesium, potassium, zat besi, dan fosfor. Kacang berbentuk berbentuk bulat sempurna ini juga tinggi akan protein, karbohidrat, niacin, dan folat. Ahli gizi juga sudah memantapkan kacang polong sangat baik untuk menu diet bayi.
2. Timun
Walaupun murah dan mudah di dapat, timun mengandung protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, vitamin C, folat, beta-karoten, dan vitamin K yang baik untuk tubuh. Makanya, menjadikan timun sebagai menu mpsi si kecil merupakan hal yang tepat.
3. Jamur
Di lansir dari laman alodokter, jamur kaya akan kalium. Nutrisi ini dapat mendukung perkembangan otot, menutrisi sel saraf otak, dan menjaga irama jantung si Kecil.
Tak hanya itu, kalium juga berperan dalam mengatur keseimbangan cairan di dalam tubuh sehingga dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.
Pengganti asi yang kaya akan kalium juga dapat mengurangi risiko si kecil mengalami batu ginjal dan osteoporosis
Penulis: Rheyna Leony
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini