Home » Jayapura Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 Siang Ini

Jayapura Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 Siang Ini

by Ale Luna
1 minutes read
Jayapura Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 Siang Ini /BMKG

ESENSI.TV - JAYAPURA

Jayapura diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 5,2 pada Kamis (9/2) pukul 13.28 WIT. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,50° LS ; 140,70° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada kedalaman 10 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi di Jayapura merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Daryono dalam keterangan resminya.

Adapun gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Kota Jayapura dengan skala intensitas V MMI ( Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun ), daerah Kab. Keerom dengan skala intensitas III-IV MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Selain itu, terasa getaran seakan akan truk berlalu ) dan daerah Kab. Jayapura dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ). Dampak gempa bumi ini dilaporkan menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan di Jayapura.

Baca Juga  Tourist Information Centre (TIC), Layanan untuk Permudah Wisatawan

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, sejak 2 Januari 2023 hingga Kamis, 9 Februari 2023 pukul 14:00 WIB telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.072 kali dengan 128 kejadian di antaranya dirasakan oleh masyarakat.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata dia.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life