Jadi juara All England 2023 memantapkan posisi ganda putra Fajar Alfian/Rian Ardianto di peringkat satu dunia. Di final mereka mengalahkan seniornya, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Menjadi juara All England membawa berkah lanjutan bagi Fajar/Rian. Berdasarkan pengumuman peringkat terbaru yang dikeluarkan oleh Badan Bulutangkis Dunia (BWF), mengutip laman PB DJarum, Rabu (22/3), posisi Fajar/Rian tidak tergoyahkan sebagai ganda putra nomor satu dunia.
Tambahan poin sebanyak 12.000 membuatnya semakin menjauh dari ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang tetap menguntit di peringkat dua.
Posisi ketiga diisi oleh ganda senior Indonesia, Ahsan/Hendra. Pasangan yang mendapat julukan “The Daddies” memperoleh tambahan poin sebanyak 10.200 atas usahanya menjadi finalis. Posisi empat dan lima, berturut-turut diisi pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dan ganda China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.
Ganda China yang menjadi semifinalis di All England 2023, Liang Wei Keng/Wang Chang semakin kuat dalam jajaran peringkat dunia. Tiga peringkat mereka borong dan membawa mereka ke peringkat tujuh dunia mendekati ganda India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang ada di urutan enam.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi pemimpin dari para ganda putra masa depan Indonesia. Walau peringkatnya tidak bergerak, tetapi mereka masih lebih baik dibanding rekan-rekannya.
Berdasarkan daftar terbaru, Leo/Daniel masih di peringkat 11, sementara Bagas Maulana/Mohammad Shohibul Fikri merosot tiga peringkat ke urutan 15. Peringkat pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga tidak mengalami perubahan. Mereka masih kuat di peringkat 20 dunia.
Sementara itu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo semakin terperosok. Gagal bertanding di Al England 2023 membuat pasangan yang mendapat julukan“The Minions” ini turun dari 19 pada pekan lalu menjadi 24 pada pekan ini.*
Email: AleLuna@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini