Kapten sekaligus kiper Timnas Prancis Hugo Lloris mengumumkan pensiun dari karir internasionalnya. Kiper Tottenham berusia 36 tahun ini mengumumkan keputusannya pada hari Senin 9 Januari 2023. Pengunduran dirinya terjadi dalam waktu satu bulan setelah kekalahan adu penalti Prancis dari Argentina di final Piala Dunia 2022.
Mengutip Mirror, Selasa 10 Januari 2023, Lloris mencatatkan rekor 145 penampilan untuk Prancis selama 14 tahun karir internasionalnya. Dia ditunjuk sebagai kapten pada Februari 2012 dan kemudian mengangkat Piala Dunia di Rusia pada 2018 setelah kemenangan 4-2 Prancis melawan Kroasia di final di Moskow.
Lloris juga memimpin negaranya menuju kejayaan Nations League pada Oktober 2021 dan menjadi kapten saat mereka kalah 1-0 di final Euro 2016 dari Portugal di Paris. Dia telah menunjuk kiper AC Milan Mike Maignan, yang absen di Piala Dunia di Qatar karena cedera betis, sebagai penggantinya.
“Ada saatnya ketika Anda harus tahu bagaimana cara mengoper tangan,” kata Lloris kepada L’Equipe.
“Saya tidak ingin menjadikannya milik saya sendiri, saya selalu mengatakan dan mengulangi bahwa tim Prancis bukan milik siapa-siapa, dan kita semua harus memastikan bahwa itulah yang terjadi, saya terlebih dahulu. Saya pikir di belakang, tim siap untuk melanjutkan, ada juga kiper yang siap [Maignan],” ujarnya.
Lloris menambahkan: “Saya lebih memilih untuk keluar menjadi yang teratas daripada menunggu penurunan kecepatan, atau terlalu banyak kompetisi. Ada juga pilihan keluarga, saya merasa perlu menghabiskan lebih banyak waktu dengan istri dan anak-anak saya.”
Berita pensiunnya Lloris dari timnas bertepatan dengan rumor tentang masa depannya di Tottenham. Diyakini, Antonio Conte sedang mempertimbangkan untuk mengganti pemain Prancis itu dengan kiper Inggris Jordan Pickford, 28, di tengah penampilannya yang kurang memuaskan.
Lloris didatangkan Tottenham dari Lyon pada musim panas 2012. Meskipun ia belum memenangkan trofi besar bersama klub London itu, ia telah menjadi legenda klub selama dekade terakhir – bermain lebih dari 400 pertandingan dan menjadi kapten mereka ke tiga final besar.
Editor: Erna Sari Ulina Girsang