Home » KBRI Tokyo Gelar The 3rd Indonesia-Japan Forest Talk

KBRI Tokyo Gelar The 3rd Indonesia-Japan Forest Talk

by Achmat
2 minutes read
pexels molnar tamas photography™ 14031287

ESENSI.TV -

​Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo bekerja sama dengan University of Tsukuba, MIDORI, Sumitomo Forestry dan ARENA-PAC menggelar The 3rd Indonesia-Japan Forest Talk (IFT-3) di Tsukuba, pada Jumat 24 Februari 2023.

Kegiatan ini bertemakan Moving Forward with the Concept of Smart and Sustainable Forest City for Nusantara’ di Tsukuba Center for Institute. Menghadirkan Duta Besar Republik Indonesia Heri Akhmadi, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong. Juga Deputi bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota (IKN) Nusantara Ali Berawi dan Deputi bidang Pembangunan Regional Kementerian PPN/Bappenas Himawan Hariyoga Djojokusumo.

Hadir pula secara hybrid perwakilan dari beberapa perguruan tinggi Indonesia diantaranya adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Brawijaya, Institut Pertanian Bogor dan Universitas Mulawarman.

Sementara itu dari pihak Jepang diantaranya adalah Vice President and Executive Director for Global Affairs of the University of Tsukuba Prof. Caroline F. Benton.

Dalam sambutannya Dubes RI menekankan perlunya konsep forest city dalam pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.

“Pentingnya kesamaan pandang dalam membangun Ibukota Baru yang sesuai dengan cita-cita yang diinginkan yaitu konsep forest city. Penguatan kerja sama dalam pembangunan IKN ini penting dalam terutama dalam kerangka peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang,” tegas Dubes Heri yang didampingi Koordinator Fungsi Ekonomi Sunan Jaya Rustam dan Atase pendidikan dan Kebudayaan Yusli Wardiatno.

Baca Juga  Perang di Gaza Masuk 100 Hari, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah

Wakil Menteri LHK dalam paparannya menekankan aspek lingkungan hidup dan kehutanan dalam pembangunan IKN.

“Hal penting dalam pembangunan IKN adalah transformasi hutan tanaman/monokultur menjadi hutan alam tropis  yang saat ini disiapkan melalui dukungan pembangunan persemaian (nursery) Mentawir. Konsep Forest City sebagai sebuah kota di hutan menempatkan forest ecosystem untuk membentuk struktur sosial urban, fokus pada kehidupan masyarakat urban dan interaksi antara perkotaan dan alam. IKN juga harus berfokus pada masyarakat lokal sebagai pusat pembangunan IKN yang harmoni antara alam, ekonomi dan sosial,” terang Wamen LHK.

Sementara itu Deputi Otorita IKN menjelaskan situasi terkini pembangunan IKN dan arah pengembangan IKN selanjutnya menuju hutan yang cerdas dan berkelanjutan.

Di akhir acara dilakukan kunjungan ke Tsukuba Research Institute yang merupakan unit riset dan pengembangan Sumitomo Forestry. Dalam kesempatan ini dilakukan diskusi terkait dengan pembangunan hutan (forest), teknologi pengolahan kayu, pendayagunaan hasil hutan kayu menjadi berbagai material perumahan dan konstruksi bangunan yang tahan gempa dan tahan api serta proses proses recycling menjadi energi terbarukan

Editor: Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life