Home » Kemenag Perkirakan Statistik Jemaah Haji Lansia Meningkat, Perkuat Lini Layanan

Kemenag Perkirakan Statistik Jemaah Haji Lansia Meningkat, Perkuat Lini Layanan

by Junita Ariani
2 minutes read
Evaluasi kinerja petugas PPIH Arab Saudi 1444 H di Semarang.

ESENSI.TV - SEMARANG

Kementerian Agama atau Kemenag memperkirakan jumlah jemaah haji lansia dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, angkanya akan meningkat. Bahkan, bisa jadi prosentase jemaah lansia lebih dominan dengan perbandingan 60:40 atau 70:30.

Pada operasional haji 1444 H/2023 M, jumlah jemaah haji lansia dengan usia 65 tahun ke atas sangat banyak, lebih dari 60 ribu jemaah. Karenanya, Kementerian Agama (Kemenag) mengusung tagline Hajj Ramah Lansia.

“Semangat Haji Ramah Lansia akan terus berlaku, meski tagline penyelenggaraan bisa berubah di tahun mendatang. Pasalnya, secara statistik, jumlah jemaah haji lansia masih banyak,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief.

Hilman mengatakan itu saat memberikan sambutan secara virtual pada pembukaan Evaluasi Kinerja Petugas PPIH Arab Saudi di Bandungan, Semarang, Rabu (30/8/2023) malam.

“Haji ramah lansia akan terus berlaku karena secara statistik jemaah lansia terus meningkat. Pada tahun 2030, 2035, 2045 adalah puncak menuanya generasi baby boomers,” jelasnya.

Sejumlah langkah disiapkan Ditjen PHU Kemenag, antara lain dengan memperkuat barisan petugas haji Indonesia. Baik secara kualifikasi, fisik, usia, skema penempatan, dan lainnya.

Kesiapan Petugas Sangat Penting

Penyelengaraan ibadah haji 1444 H memperlihatkan bahwa kesiapsiagaan petugas sangat penting dalam menghadapi beragam kemungkinan. Agar dapat memberikan pelayanan, pembinaan, dan pelindungan kepada jemaah secara optimal.

“Kita sedang siapkan simulasi baru untuk penyelenggaraan haji 2024. Kita akan siapkan petugas yang lebih matang secara kualifikasi, mental, knowledge, dan juga keterampilan,” jelas Hilman.

Baca Juga  PLN Bangun Kolaborasi Nasional Kembangkan PLTS Apung di Batam

Hilman juga mendapati sejumlah inisiasi dan inovasi petugas haji 2023 dalam melayani jemaah lansia. Saat itu, inovasi tersebut masih bersifat sebagai inisiatif petugas.

“Kita berharap ini menjadi bagian kebijakan kami ke depan. Tahun ini sudah mulai tergambar peta layanan yang harus dioptimalkan. Misalnya, menyiapkan bubur atau layanan katering yang lebih cocok dengan jemaah lansia,” jelasnya.

Dirjen PHU mengapresiasi kinerja petugas haji 2023, baik tim Kementerian Agama, Tim Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, Instansi terkait, serta perwakilan ormas Islam.

Direktur Bina Haji Arsad Hidayat menambahkan, Evaluasi Kinerja Petugas PPIH Arab Saudi akan mereview sistem rekrutmen petugas. Sejumlah kelemahan dalam seleksi petugas akan diperbaiki.

“Skema online dan terbuka akan tetap dipertahankan. Kita harapkan bisa mendapat petugas terbaik,” sebutnya.

Evaluasi, kata Arsad, juga akan mereview pola bimbingan teknis petugas, penilaian kinerja, rencana reformulasi mekanisme pemberangkatan dan pemulangan petugas. Serta analisa beban kerja dalam rangka peningkatan renumerasi petigas sesuai beban kerja nya.

“Jika penilaian kinerja meningkat, mudah-mudahan ada penyesuaian honor petugas haji,”jelasnya.

Evaluasi kinerja ini diikuti 83 peserta, terdiri atas para Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Provinsi, unsur pimpinan PPIH Arab Saudi 1444 H.

Tim Kemenkes, perwakilan TNI/Polri, tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Evaluasi berlangsung tiga hari, 30 Agustus-1 September 2023. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life