Home » Kemenperin Buka Jalur Penerimaan Vokasi Industri Tahun 2023, Pendaftaran Sampai 19 Mei

Kemenperin Buka Jalur Penerimaan Vokasi Industri Tahun 2023, Pendaftaran Sampai 19 Mei

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Untuk tahun 2023, Kementerian Perinsutrian (Kemenperin) menyelenggarakan Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) untuk yang keempat kalinya.

JARVIS akan memberikan kesempatan bagi lulusan Pendidikan Menengah Atas, (SMA, SMK, MA atau sederajat) untuk masuk ke jenjang pendidikan tinggi vokasi. Yakni di 11 Politeknik dan dua Akademi Komunitas di lingkungan Kemenperin.

Tidak hanya itu, para lulusan pendidikan menengah atau jenjang SMP juga dapat melakukan pendaftaran untuk masuk di tiga SMK-SMAK dan enam SMK SMTI Kemenperin melalui JARVIS.

Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kemenperin, Emmy Suryandari mengatakan itu pada keterangan persnya yang dikutip Rabu (12/4/2023), di Jakarta.

Sebelumnya, Kemenperin telah membuka Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) di Politeknik APP Jakarta, Senin (10/4/2023).

“Penerimaan mahasiswa baru melalui JARVIS untuk Politeknik dan Akademi Komunitas diharapkan dapat menjaring 4.053 mahasiswa baru. Sedangkan untuk SMK akan menampung 2.399 siswa,” jelasnya.

Penerimaan Vokasi Melalaui Tiga Jalur

Dikatakannya, penerimaan vokasi industri terdiri dari tiga jalur pendaftaran, yaitu JARVIS Mandiri yang diadakan oleh unit pendidikan masing-masing.

Baca Juga  Pertumbuhan Industri Pengolahan Daging Indonesia Tercepat di Dunia

JARVIS Prestasi untuk seleksi bagi siswa berprestasi, dan JARVIS Bersama yang diselenggarakan secara serentak bagi seluruh unit pendidikan Kemenperin.

“Untuk JARVIS Bersama, semua proses dilakukan secara daring melalui situs jarvis.kemenperin.go.id. Pendaftaran dimulai dari 10 April sampai dengan 19 Mei 2023,” jelas Emmy.

Diterangkannya, unit pendidikan Kemenperin telah menerapkan best practice pendidikan vokasi melalui pendidikan sistem ganda (dual system). Yaitu pendidikan yang dilaksanakan secara berimbang, baik di kampus maupun di industri.

“SMK dan kampus Kemenperin juga memiliki kerja sama dengan industri baik dalam penyelenggaraan pendidikan dan magang bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen. Selain itu, terdapat kerja sama internasional seperti dengan Jerman, Belanda, Swiss, Singapura, Kanada, dan Australia,” papar Emmy.

Selanjutnya, unit pendidikan Kemenperin dilengkapi dengan peralatan, laboratorium, workshop standard industri dan teaching factory (pabrik dalam sekolah).

Fasilitas tersebut kata Emmy, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing sektor industri, sehingga lulusan dapat langsung beradaptasi saat terjun ke industri. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life