Home » Kepala BMKG: Krisis Air karena Perubahan Iklim Jadi Ancaman Serius

Kepala BMKG: Krisis Air karena Perubahan Iklim Jadi Ancaman Serius

by Ale Luna
2 minutes read
Kepala BMKG: Krisis Air karena Perubahan Iklim Jadi Ancaman Serius/BMKG

ESENSI.TV - BEIJING

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut bahwa perubahan iklim yang berdampak pada krisis air semakin menjadi ancaman serius. Lantaran itu, hal ini harus menjadi perhatian dan kewaspadaan seluruh negara di dunia.

Menurutnya, terganggunya siklus hidrologi sehingga terjadi krisis air disebabkan oleh kencangnya laju perubahan iklim, yang dipicu oleh makin melompatnya emisi Gas Rumah Kaca dari aktivitas manusia.

“Air adalah sumber daya penting yang menopang keberlanjutan kehidupan manusia dan planet ini, maka mengelolanya secara efisien, berkelanjutan serta berkeadilan untuk manusia dan alam adalah salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi di abad ini,” kata Dwikorita dalam World Water Congress ke 18 di Beijing, dilansir laman www.bmkg.go.id, Kamis (14/9).

“Seluruh negara, harus ambil bagian dalam mengatasi masalah air dan menunjukkan pengakuan akan pentingnya air bagi pembangunan berkelanjutan serta kesejahteraan warga. Dengan memprioritaskan kebijakan dan program yang mempromosikan konservasi, perlindungan, dan pemanfaatan air secara keberlanjutan, Forum AIr Dunia ke-10 yang akan diselenggarakan berikutnya, harus menghasilkan tindakan dan hasil nyata,” tambah dia.

Lebih lanjut Dwikorita mengatakan bahwa persoalan air merupakan persoalan lintas sektoral yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan, diantaranya pertanian, energi, kesehatan, lingkungan, dan ketahanan iklim. Maka dari itu, butuh komitmen politik yang kuat untuk mengatasi persoalan air tersebut.

Baca Juga  Jemaah Haji 2024 Sudah Bisa Mencicil Pelunasan Biaya Haji

Jika tidak, tambah dia, maka prediksi Organisasi Meteorologi Dunia (WMO – World Meteorological Organisation) serta Organisasi Pertanian Pangan Dunia (FAO – Food Agricultural Organisation) mengenai krisis pangan global di tahun 2050 bukan isapan jempol.

Para Kepala Negara, tambah Dwikorita, memainkan peran penting dalam proses Forum Air Dunia untuk menetapkan agenda dan memberikan kepemimpinan dalam mengatasi tantangan air dunia.

Oleh karena itu, para Kepala Negara bertanggung jawab untuk memastikan bahwa air mendapatkan prioritas utama yang layak, yang berarti kebijakan dan program yang dibuat harus menjamin terlaksananya pengelolaan sumber daya air secara efisien, berkelanjutan, adil dan merata.

“Secara keseluruhan, partisipasi Kepala Negara dalam World Water Forum sangat penting untuk membantu meningkatkan pentingnya pengelolaan dan akses air secara efisien dan merata sebagai prioritas global, dan dapat memfasilitasi kerja sama berkeadilan antar wilayah dan negara,” ujarnya.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral

#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life