Kerajaan Singosari, yang berkembang pada abad ke-13 Masehi, menjadi salah satu kerajaan berpengaruh di Pulau Jawa. Kerajaan Singosari berawal dari Kertanegara, raja terakhir dari Kerajaan Kadiri. Setelah kejatuhan Kadiri akibat invasi Mongol, Singosari muncul sebagai penerus kekuasaan di Jawa Timur pada tahun 1222 M.
Pada masa pemerintahan Kertanegara dan putranya, Anusapati, Singosari mencapai puncak kejayaannya. Kertanegara dikenal sebagai penguasa yang cakap, dan Anusapati berhasil memperluas wilayah kekuasaan hingga ke Sumatra. Kerajaan Singosari mengangkat figur Airlangga, seorang pangeran yang hilang dari Kerajaan Kadiri, sebagai simbol persatuan. Legenda cinta antara Ken Dedes dan Tunggul Ametung juga menjadi bagian dari warisan budaya Singosari.
Singosari menunjukkan pengaruh kuat dari kebudayaan Hindu-Buddha. Candi Singosari, sebagai peninggalan bersejarah, menjadi saksi bisu keagungan seni arsitektur dan ukiran pada masa itu. Invasi Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan pada tahun 1293 menjadi ancaman serius bagi Singosari. Meskipun awalnya berhasil melawan, Singosari akhirnya jatuh ke tangan Mongol pada tahun 1294, menandai runtuhnya kejayaan ini.
Kerajaan Singosari meninggalkan warisan budaya berupa seni dan arsitektur yang memukau. Candi Singosari dan Candi Jawi, sebagai contoh, menjadi peninggalan bersejarah yang memperkaya khazanah seni dan kebudayaan Jawa. Meskipun runtuh, Kerajaan Singosari memainkan peran penting dalam pembentukan Kerajaan Majapahit yang kemudian muncul di Jawa. Gajah Mada, seorang tokoh terkenal dari Majapahit, awalnya berasal dari Singosari.
Pemugaran dan Pariwisata
Seiring berjalannya waktu, situs-situs bersejarah Singosari menjadi objek pemugaran dan pengembangan pariwisata. Pemerintah dan masyarakat berusaha melestarikan kekayaan sejarah ini untuk dinikmati oleh generasi mendatang. Kerajaan Singosari, meskipun memiliki sejarah singkat, meninggalkan jejak kejayaan dan kebudayaan yang tak terlupakan di tanah Jawa. Sebagai bagian integral dari sejarah Indonesia, Singosari tetap menjadi sumber inspirasi dan penelitian dalam merunut perjalanan peradaban Nusantara.