Home » Komisi III Ungkap Peredaran Narkoba di Lapas dan Rutan Sangat Mengkhawatirkan

Komisi III Ungkap Peredaran Narkoba di Lapas dan Rutan Sangat Mengkhawatirkan

by Junita Ariani
1 minutes read
peredaran narkoba di lapas dan rutan kian marak

ESENSI.TV - BANTEN

Peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan atau rutan dinilai sangat rentan. Lantaran, bandar dan pengguna menjadi satu.

Karena itu, untuk memberantas dan meminimalisir peredaran narkoba di dalam lapas dan rutan diperlukan pengawasan yang ketat. Khususnya kepada sipir penjara.

“Peredaran Narkoba di lapas memang sudah sangat mengkhawatirkan tidak usah ditutup-tutupi,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

Sahroni mengatakan itu, dalam Kunjungan Kerja Komisi III di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Banten, Senin (17/7/2023).

Menurutnya, pengawasan kepada narapidana memang penting tapi tidak menutup kemungkinan pengawasan juga diperlukan kepada para sipir penjara.

Politisi Partai NasDem ini mengatakan, diperlukan kerja sama untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum. Terutama dalam rangka pengendalian peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di Lapas dan Rutan.

Kemenkumham kata dia, tidak akan mampu memberantas peredaran gelap narkoba sendiri tanpa adanya kolaborasi BNN dan Polda.

Baca Juga  Usul MenPAN-RB Naikan Gaji PNS, Guspardi: Wajar, Sudah 4 Tahun Tidak Naik

“Mafia narkoba ini memang sudah sangat berbahaya. Jika seperti ini terus kita yang akan kalah. Pak Kanwil memang tidak bermain, tetapi di bawahnya apakah terjamin terbebas dari peredaran narkoba di lapas?” sebut Sahroni.

Anggota Komisi III lainnya, Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyatakan peredaran narkoba di Lapas tak lepas dari permainan sipir penjara. Mereka turut serta memperjual belikan barang haram tersebut.

Sehingga narapidana dengan bebas menggunakan bahkan kembali memasarkan.

“Narkoba memang uangnya besar sekali banyak pihak yang tergoda. Belum lama ini narapidana Lapas di Banten ada yang ketahuan memasarkan. Ini menunjukkan betapa kurangnya sistem pengawasan kepada para napi dan juga sipir penjara,” sebut Habib. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life