Ekonomi

Komisi XI Setujui Pagu Indikatif Kemenkeu TA 2024 Rp48,3 Triliun

Rencana Kerja Anggaran dan Rencana Kerja Pemerintah (RKA dan RKP) untuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp48,3 triliun disetujui.

Pimpinan dan anggota Komisi XI DPR RI memberikan persetujuan tersebut melalui rapat kerja yang diselenggarakan, Rabu (14/6/2023).

Sebelumnya, Komisi XI DPR RI telah menggelar rapat pembahasan bersama jajaran eselon I dan BLU Kemenkeu pada 12-13 Juni 2023.

Ketua Komisi XI, Kahar Muzakir membacakan beberapa poin dari kesimpulan rapat.

Pertama, Komisi XI DPR RI telah mendengarkan penjelasan atas RKA dan RKP Pagu Indikatif Kemenkeu Tahun 2024 yang dilaksanakan pada 12-13 Juni 2023.

Kedua, Pagu Indikatif Kemnkeu dalam Pembicaraan Pendahuluan RAPBN Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp48.353.424.381.000.

Kemenkeu membagi penggunaan anggarannya ke dalam lima kelompok program. Yakni, Program Kebijakan Fiskal (Rp40.235.949.000), Program Pengelolaan Penerimaan Negara (Rp2.482.928.679.000).

Program Pengelolaan Belanja Negara (Rp28.741.671.000), Program Pengelolaan Perbendaharaan, Kekayaan Negara dan Risiko (Rp310.821.588.000). Serta Program Dukungan Manajemen (Rp45.490.696.494.000).

Dalam kesimpulan rapat ini, kata Muzakir, tercantum juga beberapa catatan yang ditujukan pada Kemenkeu melalui masing-masing eselon I. Begitu juga dengan badan layanan umum yang bernaung di bawahnya.

Kemenkeu ke depan akan melakukan penguatan tata kelola Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan melaksanakan kebijakan fiskal.

Hal itu dimaksudkan untuk penanggulangan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi inklusif, pengelolaan kekayaan negara.

Pengendalian pembiayaan dan risiko keuangan negara, pengelolaan perbendaharaan dan alokasi dana perimbangan ke daerah. Serta peningkatan sistem pengawasan internal dan kualitas pendidikan di bidang keuangan negara.

Diberikan juga perhatian pada upaya Pemerintah Indonesia dalam mengoptimalkan penerimaan negara, mengelola keuangan negara dengan efisien dan bertanggung jawab. Serta memperkecil kesenjangan antara daerah dan pusat.

“Dalam program-program tersebut juga membahas tentang pentingnya sinergi antara berbagai lembaga dan direksi di Kemnkeu dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut,” tutupnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Tanggapan Polda Metro Jaya terkait Suami BCL Tiko

Polda Metro Jaya memberikan tanggapan terkait kasus penggelapan dana yang menyeret nama suami penyanyi Bunga…

7 hours ago

Menuju Pilkada Serentak 2024

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan signifikan yang dapat…

9 hours ago

Gen Z dan Kepedulian Terhadap Lingkungan

Generasi Z merupakan kelompok yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, termasuk dalam industri…

11 hours ago

Jenderal TNI: Masyarakat Sipil bisa Pergi bantu Palestina

Jenderal TNI Agus Subiyanto baru-baru ini mengungkapkan bahwa masyarakat sipil Indonesia bisa berperan membantu Palestina…

11 hours ago

OPM Bakar Supir Taksi di Paniai

Pada tanggal 11 Juni 2024, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terkait dengan Organisasi Papua Merdeka…

13 hours ago

Cina Berikan Dana untuk Pegawai Turun Berat Badan

Sebuah perusahaan teknologi di China, Insta360, telah meluncurkan program unik untuk mendorong karyawannya menjaga berat…

15 hours ago