Home » Langsung Viral, Threads Ternyata Proyek Waktu Singkat

Langsung Viral, Threads Ternyata Proyek Waktu Singkat

by Addinda Zen
2 minutes read
Mark Zuckerberg luncurkan aplikasi medsos Threads. Foto: Ist

ESENSI.TV - JAKARTA

Meta, induk perusahaan Facebook, Instagram, dan WhatsApp resmi merilis Threads 6 Juli 2023 lalu. Platform mikroblogging mirip Twitter ini rupanya hanya dibuat dalam waktu singkat, yakni lima bulan. Hal itu dikatakan oleh Adam Mosseri, Kepala Instagram, dalam sebuah sesi tanya jawab “AMA (Ask Me Anything)” bersama followers (pengikutnya) lewat Instagram Story pribadinya, @mosseri. Nah, salah satu pengguna bertanya soal bagaimana kinerja Threads sejak dirilis pekan lalu. Menurut Mosseri, performa Threads melebihi ekspektasi perusahaan, termasuk soal aspek engagement aplikasi atau interaksi antara pengguna dengan konten di Threads.

Namun, yang lebih menarik adalah ketika Mosseri mengungkapkan periode pembuatan aplikasi pesaing Twitter tersebut. Menurut Mosseri, Threads dibangun oleh sejumlah kecil tim dalam kurun waktu lima bulan. “Kinerjanya melebihi ekspektasi kami, engagement-nya juga melebihi perkiraan meskipun itu belum apa-apa karena perjalanan kami masih panjang ke depan. Itu (Threads) hanya dibangun oleh tim kecil sekitar lima bulan,” kata Mosseri. Lebih lanjut, bos Instagram itu juga menyatakan bahwa pihaknya sengaja meluncurkan Threads lebih awal dari rencana semula karena mengira momennya sudah pas. Sebelumnya Mosseri menyatakan bahwa perusahaannya memang memanfaatkan kondisi yang sedang dialami Twitter untuk meluncurkan Threads.

Baca Juga  Apple Luncurkan Dua Varian Laptop MacBook Pro

Twitter sendiri belakangan merilis berbagai kebijakan yang “memaksa” pengguna untuk membayar langganan Twitter Blue. Salah satunya adalah TweetDeck yang hanya akan bisa diakses pengguna Twitter Blue. Twitter juga membatasi jumlah twit yang bisa dibaca pengguna tiap harinya. Pelanggan Twitter Blue, mendapat porsi lebih banyak dibanding pengguna reguler alias gratisan.

Adanya kecenderungan mudah berubah (volatilitas) dan ketidakpastian yang tengah terjadi di Twitter, menjadi celah yang dimanfaatkan Meta untuk memperkenalkan aplikasi barunya, Threads. “Tentu saja, Twitter sudah menjadi pelopor di segmen ini. Ada berbagai macam hal yang bisa ditawarkan ke dalam percakapan publik,” ujar Mosseri dalam wawancara dengan media teknologi The Verge. “Tetapi, mengingat apa yang sedang terjadi, kami melihat adanya peluang untuk mengembangkan sesuatu yang terbuka dan baik untuk komunitas pengguna yang sudah memiliki Instagram,” tambah Mosseri.

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life