Home » Legislator Pertanyakan Enam Komoditas Pangan yang Masuk Daftar Impor

Legislator Pertanyakan Enam Komoditas Pangan yang Masuk Daftar Impor

by Junita Ariani
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Badan Pangan Nasional (Bapanas) diminta untuk mengoptimalkan produksi dan produktivitas komoditas dalam negeri. Sehingga dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI Sulaeman L Hamzah terkait rencana impor beras sebanyak 500.000 ton. Impor tersebut untuk program stabilisasi pasokan dan harga pangan beras.

“Bapanas telah menugaskan Perum Bulog melakukan impor beras sebanyak 500.000 ton,” kata Suherman.

Ia mengatakan itu dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Bapanas, Perum Bulog, PT Pupuk Indonesia dan ID Food di Senayan, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Komisi IV kata Suherman, memahami upaya jangka pendek yang dilakukan Bapanas terutama menghadapi bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri.

Percepatan kedatangan impor komoditas memang diperlukan untuk jaminan ketersediaan dan pemenuhan kebutuhan. Namun, skenario jangka menengah dan jangka panjangnya diperlukan perhatian lebih lanjut.

Terutama untuk komoditas yang produksi dalam negerinya masih sangat rendah dibandingkan kebutuhan tahunan nasional.

Baca Juga  Presiden Targetkan Realisasi Belanja K/L di Atas 95 Persen

“Seperti kedelai dan bawang putih,” ujarnya.

Dikatakannya, berdasarkan data prognosa Neraca Pangan Nasional periode Januari-Desember 2023, ada empat komoditas yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Yakni kedelai, bawang putih, daging lembu dan ikan. Sementara dalam perencanaan impor terdapat enam komoditas yaitu beras, kedelai, bawang putih, daging lembu, gula konsumsi dan ikan.

“Terdapat komoditas seperti beras dan gula dalam perencanaan impor. Di mana komoditas itu tidak termasuk dalam komoditas yang ketersediaannya tidak mengalami defisit,” kata Suherman.

Karena itu, ia pun meminta penjelasan Bapanas terkait hal tersebut dan mendorong lembaga tersebut memenuhi kebutuhan nasional dengan mengoptimalkan produktivitas dalam negeri.

“Sehingga  bisa mengurangi ketergantungan pemenuhan kebutuhan pangan nasional dari impor,” jelasnya. *

#berita viral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life