Likupang di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, bakal disulap menjadi destinasi pariwisata kedua setelah Bali.
Pimpinan Cabang PT Bhineka Mancawisata Manado, Donny Pradono mengatakan untuk merealisasikan target itu, pihaknya telah menggelontorkan nilai investasi untuk membangun hotel tersebut diperkirakan sekitar Rp1 triliun.
Di Likupang ini menurut dia, pantainya bagus, karangnya bagus, hutan bakaunya pun luar biasa sehingga Presiden Jokowi saat berkunjung pada Kamis (19/1) lalu berharap pengelola menjaga lingkungan di kawasan tersebut.
Kawasan Likupang ini mulai dilirik sejak 1995, kemudian sedikit demi sedikit mulai membebaskan lahan, sampai 2019 awal bersepakat mengembangkan hotel seluas 25 hektare.
Pemanfaatan lahan diperkirakan mencapai 300 hektare termasuk untuk kawasan hijau.
Hotel Marriott dibangun sebanyak 15 lantai dengan 327 kamar serta menyediakan 10 ‘water villa’.
“Penyelesaian konstruksi pada pertengahan tahun, dan kemudian ‘grand opening’ Hotel Marriott pada akhir tahun. Target pasarnya adalah wisatawan mancanegara,” katanya.
Presiden Jokowi saat kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Utara, meresmikan Bendungan Kuwil-Kawangkoan, selanjutnya menyempatkan diri melihat langsung pekerjaan Hotel Marriott Likupang yang dalam tahap penyelesaian konstruksi.
Likupang merupakan salah satu dari lima kawasan destinasi pariwisata super prioritas yang ditetapkan pemerintah setelah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Editor: Dimas Adi Putra