Home » Manfaat Bawang Bombay bagi Kesehatan Hingga Mencegah Terjadinya Kanker

Manfaat Bawang Bombay bagi Kesehatan Hingga Mencegah Terjadinya Kanker

by Junita Ariani
2 minutes read
Manfaat bawang bombay bagi kesehatan

ESENSI.TV - JAKARTA

Bawang bombay atau Allium Cepa Linnaeus banyak digunakan untuk berbagai jenis masakan. Seperti masak jenis tumisan, membuat martabak dan lainnya.

Bersama dengan bawang putih dan bawang merah, bawang bombay masuk rempah penyedap yang dapat digunakan untuk aneka masakan.

Allium Cepa Linnaeus ini juga dikenal memiliki banyak kandungan zat yang dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan.
Dalam 100 gram bawang bombay, terkandung berbagai nutrisi, seperti Protein 1,4 gram, karbohidrat 10,3 gram.

Serat 2 gram, Lemak 0,2 gram, Natrium 12 mg, Kalium 9,6 mg, Vitamin C 9 mg, Kalsium 32 mg, Zat Besi 0,5 mg, Zink 0,3 mg. Kemudian, Vitamin B2 0,21 mcg (mikrogram) dan Karoten total 50 mcg.

Dari banyaknya kandungan nilai gizi itu, bawang ini termasuk bahan makanan yang mengandung padat zat gizi, rendah kalori namun tinggi vitamin. Mineral, dan senyawa antioksidan di dalamnya.

Berikut manfaat bawang bombay untuk kesehatan sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Kamis (21/9/2023).

1. Menjaga kesehatan jantung

Bawang bombay memiliki banyak kandungan zat yang berguna untuk menjaga kesehatan jantung. Manfaat yang bisa diperoleh adalah menjaga tekanan darah, hingga menurunkan risiko terjadinya serangan jantung.

Kandungan kalium dalam bawang ini memiliki efek penurun tekanan darah. Sedangkan quercetin, salah satu jenis flavonoid juga membantu kalium menjaga tekanan darah normal. Dan, meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

2. Menjaga mood

Allium Cepa Linnaeus juga dapat mengurangi gejala depresi. Hal ini berkat kandungan folat yang ditemukan dalam bawang bombay.

Folat mengurangi terbentuknya homosistein, senyawa yang bisa mencegah darah dan zat gizi mencapai otak dengan optimal.

Dengan menekan produksi homosistein, ini artinya produksi zat kimia di otak seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin bisa diproduksi dengan lancar.

Produksi zat kimiawi otak ini yang lancar membuat otak lebih optimal mengatur suasana hati, siklus tidur, dan juga nafsu makan.

Baca Juga  4 Makanna Ini Bisa Cegah Osteoporosis Sekaligus Jaga Kesehatan Tulangmu

3. Menjaga fungsi sistem pencernaan

Kandungan serat dari bawang ini sangat baik bagi sistem pencernaan. Memiliki kandungan serat larut oligofructose yang sangat bermanfaat karena membuat kerja sistem pencernaan berfungsi dengan baik.

Serat ini dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik pada usus. Di samping itu, oligofruktosa ini juga dibutuhkan untuk membantu mencegah dan mengatasi sembelit (susah buang air besar).

Sembelit menjadi salah satu faktor dari ambeien yang menyebabkan feses berdarah saat buang air.

4. Menguatkan kekebalan tubuh

Bawang putih juga bermanfaat untuk memperkuat sistem imunitas tubuh. Polifenol dalam bawang bombay bertindak sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas.

Berkurangnya tumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat membantu mendorong sistem kekebalan tubuh menjadi semakin kuat.

Quercetin pada bawang juga bantu mengurangi reaksi alergi dengan menghentikan tubuh memproduksi histamin, yang membuat Anda berhenti bersin atau gatal-gatal.

5. Mencegah terjadinya kanker

Bawang bombay masuk ke dalam kelompok sayuran allium. Kelompok sayuran ini memiliki keutamaan mencegah kanker terutama kanker perut dan kanker kolorektal (usus besar).

Karena senyawa organosulfur di dalamnya sangat tinggi. Mekanisme tepatnya bagaimana organosulfur menghambat pertumbuhan sel kanker masih belum diketahui. Namun pada dasarnya senyawa ini berperan penting mencegah pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

Allium Cepa Linnaeus juga merupakan sumber antioksidan dari vitamin C yang sangat kuat. Kondisi ini membuat bawang bombay memiliki kekuatan yang besar untuk menangkal radikal bebas yang memicu kanker.

Selain itu, bawang bombay juga memiliki kandungan quercetin yang merupakan agen anti kanker yang kuat. Orang yang makan bawang bombay menyerap dua kali lebih banyak quercetin dibandingkan mereka yang minum teh.

Tiga kali lebih banyak dibandingkan mereka yang makan apel. Apalagi pada bawang bombay yang merah, kandungan quercetinnya paling tinggi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life