Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin mengajak masyarakat Kepulauan Nias memperkuat ketahanan pangan.
Di Nias Utara, kata Hassanudin, Pemerintah, Babinsa dan masyarakat bekerja sama mengelola kebun rakyat, dengan komoditas cabai. Di Gunungsitoli, masyarakatnya juga sedang menggalakkan penanaman padi.
“Kegiatan ini salah satu upaya untuk mengantisipasinya. Kalau di sini menanam padi, tadi di Nias Utara ada cabai. Kita berupaya terus memperkuat ketahanan pangan kita,” kata Hassanudin.
Hal itu disampaikan Hassanudin pada kegiatan ‘Sumut Menanam’ di Desa Ononamolo, Gunungsitoli, Kamis (25/1/2024).
Pada kesempatan ini, Hassanudin juga menyalurkan bantuan berupa alat-alat pertanian, pupuk dan bibit. Bibit padi misalnya, untuk sawah seluas 500 hektare, bibit cabai 5 hektare dan kacang hijau 30 hektare.
Program penguatan ketahanan pangan ini juga dilakukan di sekolah-sekolah di Nias. Salah satunya di SMK Negeri 2 Tuhemberua, Nias Utara. Dia berharap, ini semua menjadi stimulus perkembangan pertanian di Kepulauan Nias.
“Kita kelola dengan baik, sehingga semakin banyak masyarakat yang bertani. Dengan begitu ketahanan pangan Kepulauan Nias semakin baik,” kata Hassanudin didampingi Pj Ketua TP PKK Sumut Dessy Hassanudin.
Plt Walikota Gunungsitoli Sowa’a Laoli menyampaikan, irigasi serta akses jalan juga jadi penghambat perkembangan pertanian di wilayahnya.
Karena itu, ia berharap, Pemprov Sumut dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kami memohon untuk aksesibilitas. Karena di daerah ini ada sungai yang membelah lahan mayasarakat. Kami harap Pemprov mau membangunkan jembatan,” kata Sowa’a Laoli.
Hadir pada kegiatan ‘Sumut Menanam’ antara lain, Anggota DPRD Sumut Kurniawan Laoli dan unsur Forkopimda Kepulauan Nias.
Hadir juga Kepala BKAD Sumut Ismael Parenus Sinaga, Kepala Bapelitbang Hasmirizal Lubis, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus, serta OPD terkait lainnya.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu