Home » Megawati Heran Biaya Pendidikan Dimahalkan

Megawati Heran Biaya Pendidikan Dimahalkan

by Nazarudin
1 minutes read
megawati

BIAYA pendidikan, khususnya uang kuliah tunggal (UKT) terus menajdi perhatian publik. Banyak pihak mengkritik kebijakan yang dikeluarkan oleh kampus negeri tersebut.

Kini UKT sedang dibicarakan di DPR. Awalnya kenaikan UKT disampaikan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ke Komisi X DPR. Lalu, Komisi X DPR menggelar rapat bersama Mendikbudristek Nadiem Makarim. Kenaikan UKT itu disebut naik hingga 400%.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dengan biaya pendidikan yang kini tengah menjadi perbincangan publik karena ‘dimahalkan’. Seharusnya biaya pendidikan murah.

Megawati mengatakan pendidikan harus terjangkau sebab penting untuk regenerasi. “Urusan pendidikan sekarang saya aja ngelihat korannya aja pusing. Kenapa sih? Nggak ada apa hitungan bahwa kalau untuk anak-anak yang tidak berpunya, negara itu harus membiayai? Kenapa sih kok kayak nggak ada? Semuanya dimahalkan anak-anak kita yang akan menggantikan kita, terjadi regenerasi,” ujar Megawati di Rakernas PDIP ke-V di Ancol, Jakarta Utara dikutip dari Detik, Jumat (24/5/2024).

“Mengapa saya selalu marah untuk PDI Perjuangan menjadi partai pelopor? Karena saya berkeinginan sepanjang Indonesia Raya ini ada yang telah diserahkan oleh para pendiri bangsa kepada kita, kita pun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan tetap ada untuk bisa juga abadi seperti negara Republik Indonesia yang kita cintai,” tambahnya.

Baca Juga  Happy Birthday! Megawati Soekarnoputri Genap Berusia 76 Tahun

Megawati meminta seluruh kader PDIP untuk bergerak hatinya. Dia juga berbicara negara yang terus berupaya melakukan reformasi.

“Masak nggak terbakar ya? Kalau ngomong kayak gini ini kayaknya hanya halah ibu ngomong begitu doang, nggak ada namanya gerak di dalam jiwa kita bahwa itulah sebetulnya anugerah dari Allah subhanahu wa ta’ala, bahwa kita telah menjadi insan manusia warga negara dari sebuah negara terjajah menjadi negara yang merdeka dan berdaulat,” katanya.

“Kok sekarang keadaannya baru mau 79 tahun merdeka keadaannya baru yang namanya reformasi aja apakah harus ada re re re re reformasi hayo, jawab, gimana sih, apa yang kalian pikirkan? Gitu lho,” imbuh Megawati.

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life