Home » Mengenal Lebih Jelas Tentang Dengue

Mengenal Lebih Jelas Tentang Dengue

by Lyta Permatasari
3 minutes read
Ilustrasi dengue

ESENSI.TV - JAKARTA

Apa itu dengue?

Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan virus dengue dan ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami nyeri hebat, bahkan seluruh tulang dan persendian seakan-akan terasa patah. Jika tidak ditangani dengan baik, demam berdarah bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah, bahkan berpotensi menyebabkan kematian.

Di Indonesia sendiri, menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2013, tercatat sekitar 103.649 kasus demam berdarah, dengan angka kematian mencapai 754 orang. Kebanyakan kasus tersebut terjadi akibat komplikasi yang menyebabkan kerusakan organ, seperti hati, jantung dan paru.

Penyebab Demam Berdarah Dengue

Menurut WHO Maret 2023 maka Dengue adalah infeksi virus DENV yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Ada 4 tipe virus dengue, yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Sekitar separuh penduduk dunia ber risiko mendapat dengue, dengan perkiraan sampai 100–400 juta infeksi di dunia setiap tahunnya.

Dengue ini bervariasi gejala kliniknya, dari yang ringan sampai yang amat berat sampai kematian.

WHO menyatakan bahwa insidens dengue meningkat secara dramatis dalam dekade terakhir di dunia, meningkat dari 505.430 kasus di tahun 2000 melonjak menjadi 5,2 juta pada tahun 2019.

Data lain berdasar modelling memperkirakan terjadinya 390 juta infeksi dengue per tahunnya di dunia, dimana diantaranya hanya sekitar 96 juta yang bermanisfestasi secara klinik dengan jelas.

Jadi memang harus diketahui juga bahwa cukup banyak kasus yang tidak terdiagnosis dengan baik dan hanya disebut sebagai penyakit demam (febrile illnesses).

Satu penelitian lain lagi bahkan menyebutkan bahwa ada sekitar 3,9 milyar penduduk dunia yang ber risiko terinfeksi virus dengue.

WHO menyatakan bahwa dengue tercatat sebagai penyakit endemik di lebih dari 100 negara di dunia. Disebutkan juga bahwa 70% kasus dengue di dunia terjadi di benua Asia.

Data dari WHO Asia Tenggara menyebutkan bahwa Indonesia adalah salah satu 30 negara didunia yang endemik tinggi dengue (30 most highly endemic countries in the world).

Pada 10 September 2023 ini Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa angka-angka dengue kita juga semakin meningkat.

Angka kejadiannya sekitar 25.000/100.000 penduduk di tahun 2012 menjadi 52.000/100.000 penduduk di tahun 2022. Bahkan, di negara kita kenaikan ini tidak hanya terjadi pada kasus dengue, tapi juga terjadi pada kasus kematian. Tercatat, di tahun 2018 case fatality rate dengue negara kita sebesar 0,71%, yang meningkat jadi 0,86% di tahun 2022.

Baca Juga  Jadi Penunjang Penampilan Kaum Hawa, Ini Asal Mula Kosmetik

Pengendalian Harus Bersifat Menyeluruh

Menurut WHO maka pencegahan dan pengendalian dengue utamanya bergantung pada pengendalian vektor (vector control), ini kunci utama pencegahan penularan.

Kalau sudah jatuh sakit maka tidak ada obat yang spesifik untuk membunuh virus dengue (DENV). Deteksi awal dan akses pada pelayanan kesehatan yang baik merupakan kunci utama untuk menurunkan angka kematian, apalagi kalau diberitakan bahwa Indonesia target bersama mencapai nol kematian akibat dengue di tahun 2030 (zero dengue death by 2030).

Jadi, pengendalian dengue memang harus bersifat menyeluruh.

Tentang vaksin yang akan digunakan di negara kita, disebutkan bahwa saat ini terdapat dua jenis vaksin dengue yang sudah mendapat izin penggunaan dari Badan POM dan telah beredar di masyarakat. Dua vaksin tersebut yakni vaksin “Dengvaxia” dan vaksin “Qdenga”.

Kalau kita lihat data WHO Maret 2023 maka jelas disebutkan bahwa sejauh ini satu vaksin (yaitu Dengvaxia) sudah di setujui dan mendapat lisensi di berbagai negara.

Hanya saja perlu diketahui bahwa efektifitas proteksi vaksin dengue memang berlaku pada mereka yang sudah pernah ada riwayat sakit dengue sebelumnya. Di Amerika Serikat juga hanya satu vaksin dengue yang digunakan dan di approved oleh Center of Disease Control and Prevention (CDC), yaitu Dengvaxia.

Pengobatan Demam Berdarah Dengue

Belum ada pengobatan khusus yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam berdarah, Anda hanya perlu mencegah terjadinya komplikasi dengan menurunkan gejala yang muncul sekaligus melakukan upaya pencegahan infeksi virus yang lebih parah.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menangani demam berdarah adalah:

  • Konsumsi obat penurun panas untuk menurunkan demam.
  • Konsumsi air putih dalam jumlah cukup untuk mencegah dehidrasi.
  • Pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine yang keluar.

Jika pasien sudah sangat lemah dan tidak mampu mengkonsumsi air putih dalam jumlah banyak, biasanya dokter akan memberikan cairan tambahan lewat metode infus. Selain itu, Anda tidak disarankan mengkonsumsi obat pereda nyeri karena bisa meningkatkan risiko perdarahan.

 

 

 

Editor: Farahdama A.P

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life