Home » Sejarah Website: Perjalanan dari Tim Berners-Lee

Sejarah Website: Perjalanan dari Tim Berners-Lee

by Achmat
2 minutes read
website

ESENSI.TV - Jakarta

Ketika kita melangkah ke belakang ke awal 1990-an, internet masih merupakan dunia yang belum sepenuhnya terjamah. Komunikasi terbatas pada email, dan gagasan memiliki platform berbasis web masih dalam proses konseptual. Namun, di tengah ketidakpastian itu, seorang fisikawan asal Inggris bernama Tim Berners-Lee muncul sebagai pionir perubahan.

Awal Mula World Wide Web

Pada tahun 1991, Tim Berners-Lee menciptakan browser pertama yang dikenal sebagai WorldWideWeb. Browser ini menjadi pintu gerbang pertama menuju apa yang sekarang kita kenal sebagai World Wide Web (WWW). Dengan memanfaatkan konsep hyperlink, Berners-Lee membuka jalan bagi pengguna untuk menjelajahi berbagai dokumen secara online, menciptakan dasar dari apa yang kemudian menjadi website.

Akhir tahun 1990-an melihat lahirnya fenomena dot-com boom, di mana internet menjadi landasan bagi pendirian banyak perusahaan baru. Ini adalah era di mana website mulai berkembang dari sekadar teks dan hyperlink menjadi platform yang menampilkan gambar, suara, dan animasi. Nama-nama besar seperti Amazon, Yahoo!, dan Google muncul dan mendominasi panggung internet.

Perkembangan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, dan JavaScript memainkan peran sentral dalam membentuk wajah website. HTML memberikan struktur dasar, CSS memberikan gaya dan desain, sedangkan JavaScript membawa elemen interaktivitas. Dengan demikian, website tidak lagi hanya menyajikan informasi statis, tetapi juga menjadi platform dinamis untuk interaksi.

Baca Juga  Pengaruh Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Hidup: Health Tech Jawabannya

Perkembangan website tidak hanya terjadi di ranah bisnis, melainkan juga di kalangan individu. Munculnya blog melibatkan lebih banyak orang dalam berbagi pemikiran dan pengalaman pribadi mereka. Kemudian, platform sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Instagram merubah cara kita berinteraksi online, membawa website ke tingkat interaksi global yang lebih besar.

Mobile Revolution dan Responsif Design

Dengan booming penggunaan smartphone, website harus beradaptasi dengan tren akses melalui perangkat mobile. Responsif design menjadi kunci, memastikan pengalaman pengguna yang optimal baik dari komputer desktop maupun perangkat mobile. Aplikasi mobile juga menjadi semakin populer, memberikan akses yang lebih cepat dan mudah ke konten website.

Website saat ini telah menjadi eksoskeleton digital, tidak hanya sebagai sumber informasi tetapi juga pusat kegiatan bisnis, interaksi sosial, dan hiburan. Keamanan website menjadi fokus utama di era modern ini, mengingat peningkatan ancaman siber yang kompleks.

Sejarah website adalah kisah evolusi yang mengagumkan. Dari ide sederhana Tim Berners-Lee hingga kompleksitas website masa kini, perjalanan ini mencerminkan adaptasi terus-menerus terhadap perkembangan teknologi. Sebagai pengguna internet, penting untuk menghargai sejarah ini dan menyadari bagaimana website telah membentuk dan terus membentuk dunia digital yang kita kenal saat ini.

#beritaviral
#beritaterkini

Editor : Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life