Home » Mirae Asset Rekomendasikan Tambah Koleksi Saham Bank

Mirae Asset Rekomendasikan Tambah Koleksi Saham Bank

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Ilustrasi layanan digital bank umum. Foto: Image by macrovector on Freepik

ESENSI.TV - JAKARTA

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan saham bank-bank besar untuk menambah koleksi investasi di pasar modal pada perdagangan hari ini.

Analis Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo mempertahankan rating Overweight dengan BBCA dan BMRI sebagai pilihan teratas karena pertumbuhan kinerja yang kuat dan kualitas aset yang lebih baik.

“Kami meningkatkan rating BBCA dari Trading Beli menjadi Beli dengan target harga tetap,” jelas Handiman dalam Mirae Asset Sekuritas Indonesia on Banks (Overweight) – Banking sector update: January 2023, Selasa (7/3/2023).

Dia mengatakan empat bank mengawali tahun dengan pertumbuhan kinerja YoY yang positif. Saham bank BBCA, BMRI, dan BBNI membukukan pertumbuhan laba bersih dua digit.

Sementara pertumbuhan laba bersih BBRI datar, terseret oleh beban pencadangan yang lebih tinggi. Secara keseluruhan, kinerja secara umum sejalan dengan perkiraan kami dan konsensus.

Penyesuaian imbal hasil aset, menurutnya, akan terus menguntungkan bank di tengah tekanan CoF yang meningkat. Pertumbuhan kredit diperkirakan akan stabil dalam 2 bulan ke depan menjelang bulan puasa.

Baca Juga  Ini 4 Alasan Mengapa Asuransi Jiwa Wajib Kamu Beli

“Sebagian besar bank menambahkan biaya provisi karena relaksasi kebijakan restrukturisasi pinjaman COVID-19 berakhir pada bulan Maret,” tambah Handiman.

Dia menjelaskan sentimen positif yang dapat mendorong kenaikan harga saham perbankan, antara lain pertumbuhan kredit melambat menjadi +10,5% YoY secara musiman, menjadikan total kredit Rp6.310 triliun.

Suku bunga kredit IDR naik menjadi 13,15% sedangkan suku bunga kredit USD sedikit menurun menjadi 5,45%.

“Mengingat efek musiman, NPL gross meningkat menjadi 2,59%. Sementara itu, kredit yang direstrukturisasi akibat COVID-19 turun menjadi Rp435,7 triliun di bulan Januari,” jelasnya.

Di sisi lain, Handiman mengatakan pertumbuhan simpanan melambat menjadi +8,0% YoY, mencapai Rp7.994 triliun.

LDR naik menjadi 79,3% (Desember: 78,8%). Likuiditas yang cukup dan rasio CASA yang membaik dapat membantu bank menangani tekanan CoF dari suku bunga acuan yang lebih tinggi.*

 

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life