Home » Nenek Maryam Kini Tak Lagi Kegelapan, Bersyukur dapat Listrik Gratis

Nenek Maryam Kini Tak Lagi Kegelapan, Bersyukur dapat Listrik Gratis

by Junita Ariani
2 minutes read
Rumah nenek Maryam dipasangi listrik gratis dari Pemerintah.

ESENSI.TV - MALUKU TENGAH

Senyum hangat mengembang dari wajah Maryam, warga Desa Larike, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Nenek berusia 70 tahun ini tampak sumringah, menyaksikan rumahnya sedang dipasangi listrik gratis dari Pemerintah.

Nenek yang hidup di gubuk bersama cucu semata wayangnya ini mengaku bersyukur, menjadi salah satu penerima dari Program BPBL (Bantuan Pasang Baru Listrik) Tahun 2023 di Maluku.

Puluhan tahun Maryam tinggal di gubuk seluas 3×5 dan menggantungkan harapannya untuk hidup bersama sang cucu, Adit. Penghasilannya sebagai pencari buah pala dan kelapa, sebesar Rp30.000-Rp50.000 tidak cukup untuk menopang kebutuhan hidupnya dan sang cucu.

“Bersyukur dapat listrik, selama ini nggak ada listrik, kalau malam Adit belajar harus ke rumah tetangga” ujar Maryam saat Tim Kementerian ESDM bertandang ke kediamannya.

Adit merupakan cucu dari anak perempuan Maryam yang sudah meninggal. Ayah Adit sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya, dan sudah lama tidak pernah menafkahi Adit.

“Hanya bisa bersyukur dikasih sehat, agar bisa menjaga Adit,” ucap Maryam dikutip dari laman Kementerian ESDM, Senin (21/8/2023).

Harapan Maryam setelah hadirnya bantuan pasang listrik gratis melalui program BPBL bisa memperbaiki dan meningkatkan taraf hidupnya. Dan, membuat Adit makin giat belajar.

Sambungan Listrik Gratis

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman Hutajulu mengatakan masih banyak masyarakat kurang mampu yang sudah dilewati jaringan listrik PT PLN (Persero) di depan rumah. Namun belum bisa mendapatkan akses listrik secara langsung sebagai pelanggan PLN.

Baca Juga  Kemenag Targetkan Angka Perkawinan Anak Turun 8,74 Persen di 2024

Hal ini dikarenakan ketidakmampuan membayar biaya pasang baru listrik, sehingga harus menyalur atau berbagi sambungan listrik dengan tetangga.

“Program BPBL ini gratis. Saya perlu sampaikan lagi agar masyarakat benar-benar tahu,” kata Jisman.

Ia menjelaskan, tahun 2022 Kementerian ESDM menargetkan sebanyak 80.000 rumah tangga akan mendapatkan sambungan listrik gratis melalui program BPBL.

Realisasi pada akhir tahun 2022 berhasil menyala melebihi target yaitu sebanyak 80.183 rumah tangga atau 100,2%. Pada tahun 2023 ini, Program BPBL kembali dilanjutkan dengan menyasar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia.

Menurut Jisman, program ini menunjukkan bahwa Pemerintah hadir di tengah masyarakat di daerah yang sulit dan terisolir yang membutuhkan penerangan.

“Ini bukti negara hadir di masyarakat untuk memberikan apa yang dibutuhkan masyarakat,” lanjut Jisman.

Dalam melaksanakan program ini, Kementerian ESDM menugaskan PLN untuk melaksanakan kegiatan pengadaan dan pemasangan BPBL. Di mana calon penerima BPBL merupakan rumah tangga yang:

a.terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS);

b.berdomisili di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T); dan/atau

c.layak menerima BPBL berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat yang setingkat (Valdes).

Pada HUT ke-78 RI, BPBL menjadi kado kemerdekaan untuk masyarakat Indonesia yang sebelumnya tidak memiliki akses untuk mendapatkan listrik secara mandiri. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life