Home » OKI dan Liga Arab Desak PBB Terbitkan Resolusi Soal Konflik Palestina-Israel

OKI dan Liga Arab Desak PBB Terbitkan Resolusi Soal Konflik Palestina-Israel

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
(dari kiri ke kanan) Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al-Saud, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn, seusai penandatanganan Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (Treaty of Amity and Cooperation/TAC), dalam rangkaian Pertemuan Menlu ASEAN (AMM) ke-56 di Jakarta (12/7/2023). Foto: InfoPublik/Agus Siswanto

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab meminta Dewan Keamanan (DK) PBB mengeluarkan resolusi tegas soal konflik Palestina-Israel.

Dia mengatakan OKI dan Liga Arab berharap Dewan Keamanan PBB (United Nations Security Council/UNSC) mengeluarkan resolusi yang komprehensif.

Dia mengakui saat ini sudah ada resolusi-resolusi yang dikeluarkan PBB, tetapi belum komprehensif, sehingga  negara-negara P5 (anggota tetap DK PBB) diharapkan menerbitkan resolusi yang untuk memberikan solusi terhadap situasi yang semakin memburuk.

Hal ini disampaikan Menlu Retno Marsudi melalui keterangan tertulisnya, di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, China seperti dilansir Info Publik, Senin (20/11/2023), mengutip pernyataannya di sela-sela pertemuan antara Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan utusan OKI dan Liga Arab.

Retno hadir sebagai salah satu utusan dari negara-negara anggota OKI dan Liga Arab bersama Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, Menlu Mesir Sameh Shoukry, Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Menlu China Wang Yi, Wakil Perdana Menteri yang juga Menlu Yordania Ayman Safadi dan Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha yang datang ke Beijing.

“Pertemuan ini adalah bagian dari implementasi resolusi yang keluar dari KTT OKI dan Liga Arab yang memberikan mandat kepada beberapa menteri luar negeri untuk menindaklanjuti atau mengupayakan mengatasi situasi di Gaza,” ujar Retno.

China Anggota DK PBB

Sementara itu, China adalah anggota Dewan Keamanan PBB dan pada November 2023 mendapat presidensi bergilir di badan PBB tersebut.

Baca Juga  Carlito Galvez Ditunjuk jadi Menteri Pertahanan Filipina

Setelah dari China, rencananya utusan OKI dan Liga Arab juga akan mendatangi negara-negara lainnya.

“Sasaran pertama adalah P5 (anggota tetap DK PBB), pertama ke China, kemudian kita ke Moskow, Inggris dan juga ke Prancis, tetapi dinamika jadwalnya masih terus diatur,” ungkap Retno.

Dalam pertemuan itu, Retno mengatakan kondisi di Gaza semakin memburuk.

“Tadi saya sampaikan juga bahwa hari ini saya mendapat informasi bahwa Rumah Sakit Indonesia sedang mengalami bombardment (pemboman) yang buruk. Oleh karena itu, kalau ini terus berlangsung maka dampaknya, akan unbearable (tak tertahankan),” ujar Retno.

Retno menyebutkan, China mendukung resolusi negara-negara OKI dan Liga Arab.

“Dan saya minta karena dia (China) mendukung, maka implementasinya pun kita minta dukungan dia,” tegas Retno.

Berdasarkan resolusi dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi pada 11 November 2023 yang memberi mandat kepada Arab Saudi, Yordania, Indonesia, Mesir, Qatar, Turki dan Nigeria untuk membantu memulai proses politik guna mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Resolusi tersebut berisi 31 pesan OKI yang bernada kuat dan keras untuk penghentian konflik Israel-Palestina di Gaza.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life