Home » Pele, Sang Legenda Sepakbola, Tutup Usia

Pele, Sang Legenda Sepakbola, Tutup Usia

by Raja H. Napitupulu
3 minutes read

ESENSI.TV -

Edson Arantes do Nascimento atau atau biasa dikenal, Pele, Sang Legenda sepakbola Brasil, tutup usia di umur 82 tahun, di Sao Paulo pada Kamis (29/12) waktu setempat atau Jumat (30/12) dini hari WIB, seperti dikutip dari AP.

Sang Legenda dilaporkan memiliki masalah kesehatan sejak tahun 1977. Bahkan media Brasil menyebut ginjal kanan Pele telah diangkat. Lalu November 2012, Sang Legenda itu menjalani operasi pinggul, sehingga Pele harus tampil dengan kursi roda pada drawing Piala Dunia 2018, pada Desember 2017 silam. Sebulan kemudian Pele diberitakan pingsan karena kelelahan dan dibawa ke rumah sakit.
Berbagai Penyakit

Komplikasi penyakit dialami Pele dalam beberapa tahun belakangan. Mulai dari infeksi saluran kemih pada 2019 hingga pengangkatan tumor usus besar pada September 2021. Pertengahan pekan ini, Pele kembali dilaporkan masuk rumah sakit karena masalah jantung. Kondisinya dilaporkan memburuk, meski akhirnya dibantah sang putri Kely Nascimento. Kemudian Pele dilaporkan dipindahkan ke ruang perawatan paliatif di rumah sakit dan tidak lagi menjalani kemoterapi dalam perjuangannya melawan kanker usus.
The Guardian melaporkan, Sang Legenda kembali masuk rumah sakit pada pekan lalu akibat mengalami pembengkakan dan gagal jantung. Pihak rumah sakit memberikan sejumlah tindakan medis kepada Pele. Namun kemudian Pele dilaporkan telah dipindahkan ke ruang perawatan paliatif di rumah sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brasil. Meski mengalami sakit parah, Pele tetap menjalaninya dengan senyum.

“Untungnya, saya terbiasa merayakan kemenangan besar bersama Anda. Saya akan menghadapi pertandingan ini dengan senyum di wajah saya, banyak optimisme dan kegembiraan untuk hidup dikelilingi oleh cinta keluarga dan teman-teman saya,” kata Pele saat menjalani perawatan tumor pada 2021.

Pele pernah mengungkapkan keinginan terbesarnya untuk bermain bola dengan Diego Maradona. Namun harapan itu tak terwujud, karena Maradona telah meninggal dunia
“Sebuah kabar yang menyedihkan. Saya kehilangan teman yang hebat dan dunia kehilangan legenda. Banyak hal yang ingin disampaikan, namun untuk saat ini, semoga Tuhan memberikan kekuatan kepada anggota keluarganya. Suatu hari, saya harap kita bisa bermain bola bersama di langit,” tulis Pele dalam akun twitter miliknya setelah mengetahui legenda sepak bola Argentina itu meninggal pada November 2020.

Prestasi Dunia

Sebagaimana diketahui, Sang Legenda sepakbola itu pernah sukses membawa Brasil menjuarai Piala Dunia tiga kali yaitu tahun 1958, 1962, dan 1970. Pele dikenal sebagai pemain sepakbola paling berbakat di dunia.

Dia juga tercatat sebagai pencetak gol terbanyak Brasil dengan torehan 77 gol dalam 92 pertandingan.

Pemain Setia

Meski memiliki bakat tinggi di dunia sepakbola, Pele juga dikenal sebagai pemain yang setia pada klubnya. Sepanjang kariernya, tercatat Pele hanya memperkuat dua klub, yaitu Santos dan New York Cosmos.

Pele memperkuat Santos pada 1956, ketika itu usianya 15. Pihak klub dijanjikan bahwa Pele akan menjadi pemain terhebat di dunia. Pria kelahiran Tres Coracoes ini tidak butuh waktu lama guna menunjukkan bakatnya. Karena pada 7 September 1956 Pele mencetak satu gol untuk kemenangan 7-1 Santos atas Corinthians de Santos Andre. Gol itu menjadi awal kegemilangan karier Pele di lapangan hijau.

Baca Juga  Piala Asia AFC Qatar: Timnas Indonesia Lawan Irak Hari Ini

Bersama Santo Pele tampil dalam 410 pertandingan di berbagai ajang dengan mengemas 468 gol. Jumlah trofi yang dikoleksi juga beragam.

Total 1 trofi diraih Pele bersama Santos di turnamen utama berskala nasional hingga antarbenua. Pele membantu Santos meraih 6 gelar Liga Brasil, 2 Copa Libertadores, 2 Piala Interkontinental, 1 Piala Super Interkontinental. Sisanya 10 trofi piala di level Kota Sao Paulo dan 4 piala Tornei Rio-Sao Paulo.

Dari Santos juga Pele memperkuat timnas Brasil yang berujung pada raihan tiga gelar Piala Dunia. Pele masuk Santos pada 1956, lalu pada Juli 1957 dia debut bersama Tim Samba saat kalah 1-2 dari Argentina di Maracana. Dalam pertandingan melawan Argentina itu Pele mencetak gol perdana untuk Brasil. Ketika itu Pele berusia 16 tahun 9 bulan. Gol itu mencatatkan Pele sebagai pencetak gol termuda untuk Selecao.

Satu tahun setelah debut di timnas, Pele mengantar Brasil meraih Piala Dunia 1958 di Swedia. Gelar itu menjadi Piala Dunia pertama Tim Samba.

Empat tahun berselang, berkat Pele juga Brasil mempertahankan trofi Piala Dunia. Sebelum hilang pada 1966 yang direbut Inggris, dan kemudian kembali juara Piala Dunia 1970 di Meksiko.

Setelah sukses di Brasil bersama Santos hingga 1974, Pele pindah ke Amerika bersama New York Cosmos pada 1975. Selama dua musim di New York Cosmos Pele mempersembahkan dua trofi.

Berkarier di dua klub cukup bagi Pele guna mencatatkan rekor sebagai pemain dengan rekor gol terbanyak, 655 gol, dalam 700 pertandingan. Total Pele diklaim memiliki gol hingga 757 gol baik bersama klub maupun timnas Brasil. Sampai akhirnya rekor gol itu dipatahkan Cristiano Ronaldo yang memiliki 770 gol untuk klub dan timnas Portugal pada Maret 2021.

Kesedihan Ronaldo

Secara terpisah, Cristiano Ronaldo menyampaikan pesan belasungkawanya atas kematian Sang Legenda sepak bola Brasil itu.

“Belasungkawa terdalam saya untuk seluruh masyarakat Brasil, dan khususnya kepada keluarga Tuan Edson Arantes do Nascimento. Sekadar [ucapan] “selamat tinggal” kepada Raja Pelé yang abadi tidak akan pernah cukup untuk mengungkapkan rasa sakit yang saat ini menyelimuti seluruh dunia sepak bola,” tulis Ronaldo di akun Instagram.

“Inspirasi bagi jutaan orang, referensi dari kemarin, hari ini, dan selamanya.Kasih sayang yang selalu dia tunjukkan padaku berbalas di setiap momen yang kami bagikan, bahkan dari kejauhan. Dia tidak akan pernah dilupakan dan ingatannya akan hidup selamanya di setiap kita pecinta sepakbola. Beristirahatlah dengan tenang, Raja Pele,” tambah Ronaldo.

 

Editor: Raja H. Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life